MAUNG BANDUNG ID – Ini kali pertama dalam karir Vladimir Vujovic mengganti posisinya menjadi penjaga gawang.
Pada musim 2015 Persib telah siap menyambut liga dengan menyiapkan komposisi pemain yang cukup mewah. Kala itu tim Maung Bandung dihiasi dengan nama-nama seperti I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina, Atep, M. Ridwan, Tantan, hingga Ilija Spasojevic yang cukup terkenal dikancah persepakbolaan Indonesia.
Tim racikan Djadjang Nurdjaman terbukti ganas hingga pekan kedua dengan tampil cleansheet dan mengumpulkan 6 poin, masing-masing diantaranya kemenangan 1-0 atas Semen Padang dan melibas Pelita Bandung Raya tiga gol tanpa balas.
Namun, ada hal menarik ketika Pangeran Biru bertemu Pelita Bandung Raya pada laga lanjutan QNB League 2015/2016. Kala itu pemain bertahan Maung Bandung, Vladimir Vujovic, sempat menjadi penjaga gawang dadakan menggantikan I Made Wirawan di penghujung laga. Made Wirawan harus ditandu keluar lapangan akibat cedera setelah berbenturan dengan bek Pelita Bandung Raya, Nova Arianto, dalam duel bola atas.
Untung saja Persib ketika itu sudah unggul telak tiga gol yang masing-masing disumbangkan oleh Atep pada menit ke-47, Makan Konate menit ke-72 dan eks pilar Persebaya, Taufiq pada menit ke-83.
Simak Juga
Persib On This Day: Kado Ulang Tahun dari Abanda Herman
On This Day: Debut Kosin yang Mencuri Hati Bobotoh
Ini kali pertama dalam karir Vujovic mengganti posisinya menjadi penjaga gawang. Ia berinisiatif cepat menggunakan sarung tangan dan menjadi penjaga gawang dikarenakan timnya kala itu sudah habis menggunakan jatah tiga kali pergantian pemain.
“Itu hanya reaksi cepat saja, saya tidak memikirkan hal lain, karena ingin cepat menyelesaikan pertandingan. Ini (menjadi penjaga gawang) adalah yang pertama buat saya, dan mudah-mudahan itu yang terakhir,” imbuh Vujovic usai pertandingan.
Dari laga yang cukup unik tersebut akhirnya Pangeran Biru berhasil merangsek menuju posisi pertama klasemen sementara QNB League. Sayangnya, Persib dan seluruh kontestan Liga Indonesia 2015 harus menerima nasib pahit karena tak lama kemudian kompetisi dihentikan. Penghentian itu dilakukan menyusul adanya larangan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Sebelumnya, BOPI dan Kemenpora telah melarang keras Arema Cronus dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi. Namun, kedua klub tersebut tidak menggubris larangan itu dengan tetap mengikuti QNB League 2015. PSSI melalui anggota Komite Eksekutif, Erwin Budiawan, akhirnya memutuskan untuk menghentikan kompetisi pada tanggal 10 April 2015.
Simak Juga
On This Day: Duel Persik Versus Persib yang Berujung Maut
Persib Kalah di Kandang Deltras Akibat Penalti Kontroversial