MAUNG BANDUNG ID – Persib gagal meraih poin penuh saat bertamu ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 29 Januari 2005 silam.
Saat itu Pangeran biru harus puas menerima kekalahan dengan skor tipis 0-1 melawan tuan rumah Deltras Sidoarjo pada laga lanjutan Liga Indonesia XI.
Satu-satunya gol yang dicetak oleh kubu tuan rumah tercipta dari titik penalti. Pada menit ke-75 wasit M.Taopik asal Denpasar menunjuk titik putih menyusul pelanggaran kapten Persib Suwita Pata melakukan handsball saat berusaha menyundul bola.
Keputusan wasit tersebut membuat para pemain Persib menjadi terpancing emosi dan tidak terima akan keputusannya. Namun keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat.
Simak Juga
Tekad Legenda Persib Cetak Pemain Handal Lewat Akademi KTFA Jabar
Jenuh dengan Pandemi, Bobotoh Nikreuh Cikajang Gelar Laga Futsal Bersama Gartim Boys
Akhirnya klub berjuluk The Lobster tersebut mendapat hadiah penalti. Hilton Moreira yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil merobek gawang Maung Bandung yang dikawal Cecep Supriatna. 0-1 keunggulan untuk Deltras Sidoarjo.
Usai laga, para pemain Persib memburu wasit asal Denpasar itu. Bentrokan antara pemain Persib dengan petugas keamanan pun terjadi ditambah dengan kemarahan suporter Deltras yang melempari para pemain dan ofisial Persib menambah kericuhan kala itu. Alhasil, skuat Pangeran Biru sempat tertahan hingga hampir setengah jam karena amukan massa.
Beberapa pemain Persib kala itu sempat terluka akibat terkena bogem mentah kubu lawan, antara lain Cecep Supriatna, Boy Jati Asmara dan Erik Setiawan.