MAUNG BANDUNG ID – Wawasan, pengalaman dan pengetahuan itulah yang coba disampaikan oleh Persib melalui kegiatan “PERSIB Goes to School”
Persib Bandung terus berinovasi untuk melebarkan sayap memperkenalkan identitas dan sejarah tim khususnya di kawasan Jawa Barat. Terkini, Persib Bandung menyelenggarakan program “Persib Goes to School” dengan mengunjungi SD Santa Ursula pada Senin (31/5/2022).
Total ada sekitar 40 siswa/i SD Santa Ursula yang duduk di kelas empat hingga enam mengikuti “PERSIB Goes to School”. Tujuan dari “PERSIB Goes to School” tidak hanya untuk memperkenalkan klub melainkan juga berbagi ilmu sepak bola kepada anak-anak.
Tidak hanya itu, “PERSIB Goes to School” juga diharapka mendorong anak-anak selalu menjaga kesehatan melalui kegiatan olahraga, khususnya sepakbola. Hal itu disampaikan oleh Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan.
“Utamanya, kegiatan ini ditujukan mendorong anak-anak untuk terus menjaga imunitas tubuh agar mereka sehat dan ceria melalui olahraga sepakbola, di samping mengenalkan lebih jauh tentang Persib,” ujar Rijki Kurniawan dalam rilis yang diterima Maung Bandung ID.
“Di sini, kami juga menghadirkan para profesional, yaitu pelatih akademi Persib yang selama ini aktif memberikan edukasi tentang permainan sepakbola,” kata Rijki.
Dua pelatih dari akademi Persib yang dilibatkan dalam “PERSIB Goes to School” adalah Gilang Angga Kusuma dan Tantan. Gilang sebelumnya merupakan pelatih di Diklat Persib yang berkompetisi Piala Soeratin U-17 pada 2021.
Sementara itu, Tantan merupakan mantan pemain yang kini bertugas sebagai asisten pelatih di tim satelit Persib, Bandung United (Liga 3). Baik Gilang maupun Tantan merupakan pelatih yang memiliki latar belakang sebagai pemain profesional.
Baca Juga
Himbau Bobotoh, Umuh Muchtar Beri Bocoran Soal Stadion Turnamen Pramusim
Absen di Piala Presiden, 3 Pemain Persib Dipanggil Timnas Untuk Kualifikasi Piala Asia
Gilang pernah membela Persib selama sembilan tahun pada periode 2002-2011. Di lain sisi, Tantan merupakan salah satu pilar penting Persib Bandung ketika menjadi juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Wawasan, pengalaman dan pengetahuan itulah yang coba disampaikan oleh Persib melalui kegiatan “PERSIB Goes to School” di SD Santa Ursula. Dengan begitu, Rijki berharap anak-anak SD Santa Ursula bisa mengenal dan mencintai Persib.
“Kami juga mengadakan sesi tanya jawab untuk mendengar apa yang mereka ketahui tentang Persib. Hasilnya, mereka tidak hanya mendengar, tapi juga sudah sering menyaksikan pertandingan Persib, walaupun melalui tayangan televisi,” tutur Rijki.
“Mereka bahkan mengidolakan pemain-pemain seperti Febri Hariyadi dan Marc Klok. Tentunya ini merupakan hal yang sangat positif bagi kami,” ujarnya.
Selanjutnya, Persib akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai sekolah, baik tingkat SMP hingga SMA. Selain “PERSIB Goes to School”, Persib juga berencana menggelar program untuk tingkat universitas yang bertema “PERSIB Goes to Campus” di berbagai kota di Jawa Barat.
Baca Juga
Dilibas 6-1, Klub Singapura Akui Kualitas Persib Bandung
Absen di Piala Presiden, 3 Pemain Persib Dipanggil Timnas Untuk Kualifikasi Piala Asia