MAUNG BANDUNG ID – Baginya, Bagus Nirwanto dan kolega telah memberikan performa terbaik sepanjang turnamen, termasuk duel di semifinal.
Langkah PSS Sleman di Piala Menpora 2021 terhenti di fase semifinal usai kalah agregat 2-3 dari Persib Bandung. Dalam laga leg kedua semifinal di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021), Tim Elang Jawa hanya bermain imbang 1-1. Sebelumnya, PSS kalah 1-2 di leg pertama.
Beberapa kali kubu PSS melancarkan protes atas kepimpinan wasit Darma Santoso Gulo asal Sumatera Utara. Dua kejadian yang jadi sorotan adalah kartu merah bek Fabiano Rosa Beltrame, serta momen serangan balik situasi advantage yang justru dianggap pelangaran oleh sang pengadil lapangan.
Bahkan PSS tak menghadiri sesi konferensi pers usai laga dan langsung meninggalkan arena pertandingan. Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo, enggan memberikan komentar terkait kontroversi itu.
Simak Juga
Singgung Persija, Pelatih Persib: Kesehatan dan Keselamatan Pemain Lebih Penting!
Kabar Terkini Dedi Kusnandar Usai Alami Benturan di Kepala
“Saya tidak mau menanggapi. Bagi saya, anak-anak sudah berjuang. Memang hasil bukan punya kita,” tegas Marco melansir Suara Jogja, Selasa (20/4/2021).
Baginya, Bagus Nirwanto dan kolega telah memberikan performa terbaik sepanjang turnamen, termasuk duel di semifinal. “Apapun yang terjadi, semua sudah melakukan yang terbaik. Itu yang penting,” ucapnya.
Meski demikian, sosok asal Jakarta itu tetap memiliki catatan sebagai bahan evaluasi menuju kompetisi Liga 1 2021. “Makanya buat saya dari pada kita playing victim, kita fokus perbaikan. Akan ada evaluasi menuju kompetisi nanti,” pungkas Marco.
Simak Juga
Imbang Lawan PSS Sleman, Persib Melenggang ke Final Piala Menpora 2021