
Nick Kuipers telah menjadi sosok yang tak tergantikan di lini pertahanan Persib Bandung. Sejak bergabung pada putaran kedua Liga 1 2019, bek asal Belanda ini selalu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan, terlepas dari siapa pun pelatih yang menanganinya.
Perannya yang vital membuatnya menjadi pemain asing pertama yang mampu mencatat lebih dari 100 penampilan bersama Persib di kompetisi resmi, dan hingga kini, ia telah membukukan 135 pertandingan bersama Pangeran Biru.
Musim ini, Kuipers kembali menunjukkan performa solidnya. Hingga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025, ia telah tampil dalam 24 pertandingan dengan total waktu bermain 2.042 menit, mencetak tiga gol, serta membantu tim meraih sembilan clean sheet.
Catatan ini melanjutkan performa impresifnya dari musim sebelumnya, di mana ia tampil dalam 32 pertandingan selama 2.799 menit, mencetak satu gol, dan berkontribusi dalam 10 clean sheet.
Salah satu tantangan yang terus dihadapinya adalah pergantian tandem di posisi bek tengah. Sepanjang kariernya di Persib, Kuipers pernah berduet dengan berbagai pemain, mulai dari Achmad Jufriyanto, Victor Igbonefo, hingga pemain asing seperti Alberto Rodriguez dan Gustavo Franca.
Meski begitu, ia tetap mampu menjaga konsistensi penampilannya. Menurutnya, kunci utama dari stabilitas ini adalah komunikasi dan koneksi yang baik dengan rekan duetnya di lini belakang.
“Saya rasa, saya selalu melakukan hal yang sama. Sebagai pemain harus memiliki standar soal apa yang harus dilakukan. Bersama Alberto atau Gustavo, saya memiliki koneksi yang bagus,” ujar pemain kelahiran 8 Oktober 1992 ini.
Kuipers juga menekankan pentingnya saling memahami antar pemain belakang. Baik saat berduet dengan Rodriguez musim lalu maupun dengan Franca musim ini, ia merasa sudah memiliki pemahaman yang baik tentang preferensi masing-masing.
“Saling memahami apa yang kami sukai, memahami apa yang kami inginkan. Jadi saya rasa ini satu hal yang bagus sejak musim lalu. Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan, saya melakukan yang terbaik dan rekan duet saya juga melakukan hal yang sama. Jadi menurut saya itu kuncinya,” pungkasnya.
