MAUNG BANDUNG ID – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya mendapat sinyalemen lampu hijau dari Pemerintah serta pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk menggelar Liga 1 2021.
Pemerintah dan Polri hingga saat ini memang belum mengeluarkan izin resmi, namun PSSI dan LIB terus mengupayakan restu untuk pelaksanaan kompetisi musim 2021.
Bahkan, PSSI dan LIB berencana menggelar turnamen pramusim pada bulan Maret mendatang sebagai pemanasan sebelum memutar Liga 1 2021 yang rencananya akan dimulai pada bulan Juni.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi seluruh insan sepakbola tanah air. Ketua Umum Bobotoh Aswaja (Boas) Indonesia, Iwan Suhermawan, menyambut positif dan sangat gembira mendengar hal tersebut.
“Menurut saya turnamen Piala Presiden bisa dijadikan momentum untuk pra-kompetisi Liga 1 dan 2. Setidak-tidaknya ini bisa menjadi kabar baik bagi klub-klub Liga 1 dan 2 untuk persiapan menghadapi kompetisi. Ini hal yang positif buat klub peserta Liga 1 dan 2,” tutur Iwan Suhermawan kepada Maung Bandung ID, Sabtu (13/2/2021).
Ia menilai turnamen pramusim menjadi kesempatan untuk setiap tim mempersiapkan berbagai hal, mulai dari kontrak pemain hingga strategi klub. Lebih dari itu turnamen pramusim juga seolah menjadi pelepas dahaga setelah aktivitas sepakbola Indonesia vakum satu tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
“Bahkan kita cemburu kok di Malaysia dan Thailand, yang notabene iklim sepakbolanya, kultur sepakbolanya, kultur negaranya dan lain-lainnya sama, mereka sudah menggelar (kompetisi) lebih dulu. Meskipun memang kita juga paham bahwa Covid-19 ini pandeminya menyerang negara sedunia,” ujar Iwan.
“Jadi setidaknya ini juga hal positif bagi penggemar sepakbola Indonesia dan saya sebagai Ketua Umum Boas Indonesia menyambut langkah-langkah baik yang dilakukan oleh PSSI tentang rencana menggelar pramusim,” lanjutnya.
Simak Juga
Bobotoh Aswaja Kota Banjar Apresiasi Kerjasama Akademi Persib dan SSB Bared Patroman
Viking Lampung, Gadaikan Kendaraan Demi Dirikan Organisasi
Iwan pun sangat mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan PSSI agar kompetisi sepakbola Indonesia dapat kembali bergeliat. Dengan kata lain federasi akhirnya bisa menangkap aspirasi klub, pemain, maupun suporter yang berharap kompetisi bisa secepatnya digelar.
“Artinya memang Ketua Umum PSSI Pak Iwan Bule sangat mendengar kerinduan para Bobotoh. Saya lihat juga ada upaya-upaya keras dari Ketua Umum PSSI untuk segera bisa menggelar turnamen sepakbola, lalu itu juga dijadikan ajang persiapan Liga 1 dan 2,” imbuhnya.
“Saya menyambut positif dan mengucapkan kepada Ketua Umum PSSI yang sudah meyakinkan Pemerintah, meyakinkan Kementerian Olahraga, meyakinkan pihak kepolisian bahwa PSSI bisa menjamin dengan digelarnya pramusim dan liga itu peserta Liga 1 dan 2 akan mematuhi protokol Covid-19 dalam pelaksanaannya,” sambung Iwan.
Kendati begitu, Iwan berpesan kepada seluruh suporter, khususnya Bobotoh, supaya menahan diri dari euforia berlebihan. Pasalnya, situasi saat ini belum memungkinkan suporter menghadiri langsung setiap pertandingan.
“Saya juga menghimbau kepada para Bobotoh agar bisa mentaati himbauan dan aturan-aturan untuk menyikapi Covid-19. Di satu sisi kita teh hayang digelar liga tapi di sisi lain tidak boleh ada kerumunan. Makanya saya menghimbau untuk tidak datang ke stadion dan tidak melakukan nobar. Nonton sajalah di televisi masing-masing,” cetus Iwan.
