MAUNG BANDUNG

Bojan Hodak Soroti Lini Pertahanan Usai Kekalahan Dramatis dari Zhejiang FC

foto: persib.co.id/Sutanto Nurhadi Permana

Pelatih Persib, Bojan Hodak, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai timnya kalah 3-4 dari Zhejiang FC dalam laga penentuan Grup F AFC Champions League 2024/2025 yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Meskipun timnya mampu mencetak tiga gol dalam pertandingan tersebut, kekalahan dramatis ini menandai berakhirnya langkah Persib di kompetisi bergengsi Asia itu.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Hodak mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap performa pertahanan tim yang dinilai sangat buruk, meskipun di lini depan, Persib tampil impresif dengan menciptakan banyak peluang dan mencetak tiga gol.

“Ini hasil yang buruk. Saya rasa secara penyerangan kami tampil cukup baik, kami punya banyak peluang dan bisa mencetak tiga gol. Jadi saya rasa untuk hal ini tidak perlu jadi pembahasan. Tapi, secara pertahanan, ini sangat buruk,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Persib sebenarnya tampil cukup menjanjikan dengan gol-gol dari Beckham Putra Nugraha (31′), David Da Silva (63′), dan Tyronne del Pino (90+5′). Namun, empat gol yang dicetak oleh Zhejiang FC, dua dari Franko Andrijasevic (15′, 39′) dan dua dari Jean Evrard Kouassi (22′, 58′), menjadi bukti bahwa kelemahan pertahanan Persib sangat terasa dalam pertandingan ini.

Meskipun tim Maung Bandung menunjukkan kekuatan menyerang, mereka tidak mampu menghindari gempuran Zhejiang yang akhirnya mengakhiri harapan mereka untuk melaju ke babak 16 Besar.

Hodak juga menyoroti kesalahan individu yang kembali muncul dalam laga tersebut, meskipun sebelumnya ia sudah mengingatkan pemainnya untuk menghindari hal ini.

“Kembali ada kesalahan individual yang dilakukan. Ketika bermain di level ini, ketika ada kesalahan individual maka tim lawan akan menghukumnya. Jadi ini perbedaan Liga 1 dengan ACL,” tegasnya.

Ungkapan Hodak ini semakin menegaskan betapa pentingnya fokus dan kedisiplinan di level internasional, di mana kesalahan sekecil apapun dapat berakibat fatal.

Dengan kekalahan ini, Persib menutup perjalanan mereka di Grup F dengan raihan 5 poin dan berada di posisi keempat, sedangkan Zhejiang FC menempati posisi ketiga dengan 9 poin. Lion City Sailors dan Port FC yang mengoleksi 10 poin masing-masing melaju ke babak 16 Besar.

Meskipun Persib gagal lolos, Hodak tetap mengapresiasi penampilan menyerang anak asuhnya, namun ia jelas menyadari bahwa untuk bersaing lebih jauh di kompetisi seperti ini, masalah pertahanan harus segera diperbaiki.

Meski gagal melangkah lebih jauh, perjalanan Persib di AFC Champions League kali ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal kesiapan mental dan teknis saat bermain di level Asia. Sekarang, tugas utama bagi tim adalah melakukan evaluasi menyeluruh untuk membangun kekuatan dan menutup kelemahan yang ada.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG BANDUNG