
Suasana laga Persib kontra Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 12 September 2025 lalu, meninggalkan cerita berbeda dari biasanya.
Bukan hanya kemenangan dan euforia suporter yang menjadi sorotan, tetapi juga keberhasilan pengelolaan sampah lewat program Zero Waste Management bertema “Pride of Blue”.
Program yang digagas Persib bersama Jubelo.id ini berhasil mengelola 1.564 kilogram sampah dengan sistem berkelanjutan. Dari jumlah tersebut, 211 kilogram berupa sampah organik yang diolah menjadi pakan maggot dan kompos, 985 kilogram sampah anorganik yang didaur ulang, serta 368 kilogram sampah residu yang ditangani di fasilitas khusus agar tidak mencemari lingkungan.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan teknis di lapangan. Sebanyak 42 personel, 121 kantong sampah, dan 2 ritase pengangkutan disiapkan untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar.
Data tersebut mencerminkan keseriusan kolaborasi Persib dan Jubelo dalam menjaga stadion tetap bersih dan ramah lingkungan.
Namun, yang membuat inisiatif ini semakin berkesan adalah partisipasi aktif Bobotoh. Usai pertandingan, banyak pendukung ikut membantu relawan Jubelo dalam mengumpulkan dan memilah sampah.
Aksi tersebut menjadikan “Pride of Blue” bukan sekadar slogan, melainkan bentuk nyata kebersamaan antara klub, suporter, dan lingkungan.
Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial klub.
Ia menyebut sepakbola memiliki kekuatan untuk menginspirasi perubahan, termasuk dalam hal keberlanjutan.
Apresiasi juga datang dari Founder & CEO Jubelo.id, Fahri Reza Abdillah. Menurutnya, keterlibatan Bobotoh adalah bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari stadion melalui langkah kecil yang dilakukan bersama. Ia optimistis semangat ini bisa menginspirasi ruang publik lain di luar GBLA untuk ikut mengelola sampah dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Komitmen Persib dan Jubelo tidak berhenti pada satu laga. Program Zero Waste Management akan terus dijalankan sepanjang musim Super League 2025/2026 serta di setiap pertandingan kandang Persib di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2).
Dengan begitu, keberlanjutan menjadi standar baru dalam penyelenggaraan pertandingan, bukan sekadar inisiatif sementara.
Program ini juga selaras dengan kampanye #JagaGBLAJagaPersib yang digaungkan klub. Harapannya, stadion tidak hanya menjadi tempat mendukung tim kesayangan, tetapi juga ruang yang aman, nyaman, inklusif, dan ramah lingkungan.
Melalui gerakan ini, Persib mengajak seluruh Bobotoh untuk berperan aktif. Mulai dari hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya hingga mengurangi plastik sekali pakai, setiap langkah kecil dapat memberi dampak besar.
Bersama, GBLA bisa menjadi ikon bukan hanya karena lautan biru suporter, tetapi juga karena kontribusinya terhadap lingkungan.