MAUNG BANDUNG

Persib vs Dewa United, Ujian Kekompakan di Tengah Keterbatasan

foto: maungbandung.id/Riandhi Ramdhan

Persib Bandung bersiap menjalani laga lanjutan Piala Presiden 2025 dengan sejumlah catatan penting.

Setelah jeda satu hari, tim asuhan Bojan Hodak akan menjamu Dewa United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Selasa (8/7), pukul 19.30 WIB.

Namun, tantangan kali ini bukan sekadar soal lawan. Persib dipastikan kehilangan bek senior Achmad Jufriyanto yang mengalami patah tulang rusuk kiri usai benturan keras dalam pertandingan melawan Port FC.

Absennya Jupe menjadi pengingat penting bagi Hodak untuk lebih hati-hati menjaga kebugaran skuadnya.

“Pertama saya harus lihat siapa saja pemain yang ‘selamat’ dari pertandingan kemarin. Siapa saja yang memiliki kendala pada kebugaran dan siapa saja yang masih butuh pemulihan. Setelah itu baru kami bisa putuskan siapa yang akan bermain di pertandingan besok,” ungkap Hodak, dikutip dari lain resmi klub.

Di tengah kondisi tim yang belum komplet, Hodak menegaskan bahwa Piala Presiden bukanlah ajang untuk menurunkan kekuatan penuh.

Bahkan, ia berencana tetap melakukan eksperimen komposisi demi membangun chemistry tim yang kini dihuni banyak wajah baru.

“Jika melihat hasil pertandingan kemarin, tentu tidak senang. Tapi, kami bermain lebih baik dari lawan. Jangan dilupakan juga kami kehilangan 6 pemain. Ada 2 yang bergabung dengan Tim Nasional (Robi Darwis dan Kakang Rudianto), Dedi (Kusnandar) dan Rezaldi (Hehanussa) yang masih dalam fase recovery setelah cedera, Ramon (Tanque) baru saja tiba dan Julio Cesar karena dia baru akan bergabung dua hari lagi,” pungkasnya.

Dalam laga sebelumnya melawan Port FC, hampir seluruh pemain merasakan menit bermain, termasuk sejumlah talenta muda.

Bagi Hodak, momen tersebut bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran berharga bagi para pemain muda.

“Di pertandingan kemarin, banyak pemain muda yang dimainkan. Pertandingannya tidak buruk, tapi pada akhirnya ini soal pengalaman. Pengalaman itu terlihat dari bagaimana kami kebobolan gol pertama dan kedua. Itulah hal yang perlu kami perbaiki,” kata Hodak.

Sejak awal turnamen, Hodak memang telah menyatakan bahwa target tinggi bukan menjadi prioritas di tengah persiapan yang minim.

Laga melawan Dewa United pun akan kembali menjadi panggung untuk memperkuat kekompakan, bukan sekadar mencari kemenangan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG BANDUNG