MAUNG BANDUNG

Dibayangi Tekanan dan Kartu Merah, Persib Dipaksa Berjuang Hingga Menit Akhir

foto: maungbandung.id/Riandhi Ramdhan

Laga pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 9 Mei 2025 malam, menjadi ujian ketahanan bagi Persib Bandung.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka harus berjibaku hingga menit terakhir untuk menghadapi Barito Putera yang tampil solid dan disiplin sepanjang pertandingan.

Persib memulai laga dengan kepercayaan diri tinggi setelah menerima guard of honour dari para pemain Barito Putera sebagai bentuk penghormatan atas gelar juara yang telah mereka amankan.

Pelatih Bojan Hodak menurunkan starter andalannya seperti Kevin Mendoza di bawah mistar, didukung barisan pemain termasuk Kakang Rudianto, Nick Kuipers, hingga Gervane Kastaneer di lini depan.

Sejak menit pertama, Persib langsung menekan. Kesempatan awal datang dari Kastaneer yang menerima umpan Beckham Putra di menit kedua, namun gagal diselesaikan.

Peluang demi peluang terus tercipta, termasuk dua peluang emas dari Kastaneer pada menit ke-10 dan ke-13, serta tembakan Tyronne del Pino yang hanya menyamping tipis di menit ke-15.

Meski terus menekan, Persib kesulitan menembus pertahanan rapat Barito Putera. Pada menit ke-24, sepakan bebas kaki kiri Del Pino pun masih bisa ditepis penjaga gawang Barito.

Sementara itu, tensi pertandingan meningkat. Kakang menjadi pemain Persib pertama yang mendapat kartu kuning usai melanggar Ferdiansyah, yang kemudian ikut dikartu karena pelanggarannya terhadap Beckham.

Momentum justru berpihak pada tim tamu saat memasuki masa injury time babak pertama. Moreno berhasil mencetak gol untuk Barito Putera pada menit 45+3, membawa tim tamu unggul 1-0 hingga jeda.

Persib tak tinggal diam. Hodak merespons dengan mengganti tiga pemain sekaligus di menit ke-64, Mateo Kocijan, Ryan Kurnia, dan Kakang ditarik keluar, digantikan Adam Alis, Febri Hariyadi, dan Henhen Herdiana.

Febri langsung mendapat peluang terbuka di menit ke-65, namun sepakannya belum menemui sasaran.

Pertandingan semakin panas. Pada menit ke-83, Edo Febriansah harus meninggalkan lapangan usai diganjar kartu merah oleh wasit.

Selang beberapa menit kemudian, pelanggaran keras Murilo Mendes terhadap Febri yang baru pulih dari cedera panjang memicu protes. VAR hanya menghasilkan kartu kuning bagi Mendes, dan Henhen turut diganjar kartu kuning karena reaksinya terhadap Murilo.

Meski bermain dengan sepuluh pemain, Persib terus menekan. Upaya mereka akhirnya menghasilkan momen krusial di menit 90+9, saat Yuswanto Aditya mencetak gol bunuh diri yang membuyarkan kemenangan Barito Putera.

Dengan seluruh dinamika yang terjadi, laga ini tampak menjadi salah satu pembuktian mental juara Persib, bukan hanya dari gelar yang diraih, tetapi dari cara mereka menghadapi tekanan dan situasi sulit sepanjang pertandingan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG BANDUNG