Persib Andalkan Kedalaman Skuad di Tengah Krisis Cedera, Kastaneer Kembali Dipercaya

Persib Bandung terus menunjukkan ketangguhannya meski musim ini diliputi berbagai tantangan, termasuk badai cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci.

Dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2024/25 melawan Bali United, Jumat 18 April 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pelatih Bojan Hodak kembali harus melakukan rotasi dan mengandalkan pemain-pemain yang sebelumnya jarang tampil.

Hasilnya, Persib sukses meraih kemenangan 2-1 yang turut diwarnai kembalinya Gervane Kastaneer ke lapangan.

Kastaneer yang absen dalam dua laga sebelumnya karena cedera, masuk menggantikan Ryan Kurnia pada menit ke-62. Meski hanya bermain selama 28 menit, kontribusinya langsung menuai apresiasi dari Hodak.

Sang pelatih asal Kroasia menyebut keputusannya memainkan Kastaneer bukan tanpa alasan, mengingat saat ini lini depan Persib tengah mengalami krisis akibat cederanya David da Silva dan Muhammad Dimas Drajad.

“Tentu saja kami memerlukan striker. Tapi masalahnya musim ini ada tiga pemain yang bisa mengisi posisi tersebut mengalami cedera. David cedera, Dimas cedera dan Kasta juga cedera,” ungkap Hodak.

Kembalinya Kastaneer menjadi bagian dari dinamika musim Persib yang penuh rotasi.

Hingga pekan ke-29, hampir seluruh pemain dalam daftar skuad sudah merasakan menit bermain, kecuali tiga nama: Febri Hariyadi, Fitrah Maulana, dan Zulkifli Lukmansyah.

Febri baru kembali masuk daftar susunan pemain pada laga kontra Bali United setelah cedera sejak pramusim.

Fitrah masih menjadi opsi keempat di posisi penjaga gawang, sementara Zulkifli merupakan pemain muda yang baru promosi pada putaran kedua.

Di tengah situasi tersebut, Hodak mengandalkan kedalaman skuad. Ciro Alves tercatat sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak—2.418 menit dalam 28 laga—disusul Gustavo Franca dan Nick Kuipers.

Namun, tidak ada satu pun pemain Persib yang bermain penuh di seluruh laga musim ini. Rotasi yang dilakukan, baik karena cedera maupun hukuman kartu, membuat hampir semua anggota tim mendapat peran.

Meski belum mencetak gol, Kastaneer sendiri dinilai mampu membantu tim meraih tiga poin. Hodak pun berharap sang striker bisa segera kembali ke performa terbaiknya.

“Tapi dia menjalankan pekerjaan dengan baik, bahkan dirinya memiliki satu peluang untuk mencetak gol. Saya hanya berharap berikutnya dia bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Dengan lima laga tersisa, Persib masih mengandalkan semangat kolektif seluruh skuadnya. Kembalinya Kastaneer menjadi simbol bahwa di tengah krisis, kedalaman dan kesiapan setiap pemain tetap menjadi kunci untuk menjaga konsistensi performa tim.