
Setelah pertandingan melawan Lion City Sailors FC berakhir imbang 1-1, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa puasnya terhadap hasil tersebut. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 24 Oktober 2024, menjadi titik awal raihan positif bagi Maung Bandung di AFC Champion League Two 2024/25.
Hodak menilai pencapaian satu poin sangat berarti, terutama setelah timnya harus bermain dengan 10 pemain setelah Dimas Drajad mendapatkan kartu merah pada menit ke-51 akibat bersitegang dengan pemain lawan.
“Pada akhirnya, kami seharusnya cukup senang dengan satu poin ini. Karena ketika bermain dengan kekurangan satu pemain di laga internasional, itu cukup sulit untuk menang,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Pelatih asal Kroasia ini juga menyoroti penampilan baik anak asuhnya, meskipun menghadapi pertahanan lawan yang solid.
“Ada momen di mana mereka sembilan pemainnya berada di belakang bola, tapi kami menanti serangan balik dan bisa mencetak gol,” kata Hodak.
Namun, Hodak merasa kecewa atas gol balasan dari Lion City, yang menurutnya seharusnya bisa dihindari.
“Saya yakin seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan, tapi kartu merah mengubah permainan,” pungkasnya.
Melihat ke depan, Hodak bertekad untuk menganalisis permainan tim dan memperbaiki strategi agar lebih siap menghadapi laga-laga mendatang. Ia menekankan pentingnya evaluasi pasca-pertandingan untuk meningkatkan performa tim di level kompetisi internasional seperti ini.
