MAUNG NASIONAL

Ketua Bobotoh Aswaja Kecam Tudingan Legenda Bandung Raya Peri Sandria Soal Iwan Bule

Eks Striker Bandung Raya, Peri Sandria (kiri) dan Ketua Umum Bobotoh Aswaja, Iwan Suhermawan (kanan)

MAUNG BANDUNG ID – Iwan Suhermawan mengecam ucapan Peri Sandria yang menyebut Mochamad Iriawan sebagai boneka saat menjalankan tugas sebagai Ketua Umum PSSI.

Ketua Umum Bobotoh Aswaja Indonesia, Iwan Suhermawan, angkat bicara soal ucapan mantan pesepakbola Bandung Raya, Peri Sandria.

Menurutnya, Peri tak pantas menuding Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebagai boneka saat menjabat periode 2019-2023.

Iwan tak sepakat bahwa pria yang karib disapa Iwan Bule itu menjadi boneka karena masih melibatkan orang-orang lama di kepengurusan PSSI.

“Bagi saya yang namanya Peri Sandria ini, sebetulnya saya ingat waktu SMA dulu ketika Peri Sandria jadi pemain Bandung Raya, saya masih ingat waktu itu dia tandem dengan Dejan Gluščević dan waktu itu menjadi striker tajam dan saya sempat mengidolakannya,” kata Iwan Suhermawan.

Namun, Iwan Suhermawan saat ini mengecam ucapan Peri Sandria yang menyebut Mochamad Iriawan sebagai boneka saat menjalankan tugas sebagai Ketua Umum PSSI. Menurutnya, Iwan Bule telah menjalankan tugas sebagai Ketua Umum PSSI dengan baik dan maksimal.

“Jadi jangan sampai ingin menjilat kepada salah satu calon Ketua Umum PSSI, Anda melakukan playing victim terhadap seseorang, itu sangat tidak elok. Apalagi Anda ini bukan voter yang tidak tahu mekanisme di PSSI itu sendiri,” imbuh Iwan Suhermawan.

“Jadi saya meminta kepada Peri Sandria untuk mencabut pernyataannya terkait tuduhan Iwan Bule menjadi boneka di PSSI. Jangan sampai kredibilitas dia sebagai legenda di Bandung Raya rusak hanya karena ingin menjilat pada salah satu calon Ketua Umum PSSI,” tegasnya.

Iwan Suhermawan pun mendesak agar striker Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 itu segera meminta maaf kepada Mochamad Iriawan terkait tudingannya. Bahkan, ia tak segan mengambil langkah serius jika Peri Sandria tak memenuhi desakan itu.

“Jadi saya ingatkan kembali kepada Saudara Peri Sandria untuk mencabut pernyataannya, lalu meminta maaf kepada Pak Iwan Bule. Dan jangan salahkan kami bila itu tidak dilakukan, kami akan menempuh jalur hukum,” tegas Iwan Suhermawan.

“Karena menurut saya Peri Sandria sudah melanggar Undang-Undang IT. Mempermalukan dan menjatuhkan martabat orang lain di depan umum,” lanjutnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG NASIONAL