MAUNG BANDUNG ID – Erick bakal bertarung dengan empat calon Ketua Umum PSSI lainnya dalam KLB yang digelar 16 Februari mendatang.
Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin, menegaskan Erick Thohir memenuhi syarat sebagai calon ketua umum PSSI. Makanya, ia meloloskan berkas pria berumur 52 tahun tersebut.
Pernyataan Amir tersebut sekaligus menepis kabar yang menyebut Erick melanggar statuta PSSI ayat 4 pasal 38. Di dalamnya disebutkan setiap orang yang mencalonkan diri wajib aktif dalam sepakbola nasional minimal lima tahun.
“Pak Erick memenuhi yang disyaratkan oleh statuta PSSI. Keaktifannya di klub sepakbola sudah dibuktikan dokumen pendukung yang dikonfirmasi kebenarannya oleh klub anggota,” kata Amir.
Erick bukan orang baru di sepakbola nasional. Sejak 2001 sudah menjadi pengurus Persija Jakarta, bersama IGK Manila dan Sutiyoso, serta membawa klub tersebut menjuarai Liga Indonesia di tahun itu.
Selain itu, Erick juga pernah hampir sembilan tahun di Persib Bandung. Ia menjabat sebagai wakil komisaris utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Menurut Manila, Erick punya peran penting dalam kesuksesan Persija tahun 2001. Menteri BUMN tersebut diam-diam banyak membantu Macan Kemayoran dari segi finansial.
“Saat saya dipercaya menjadi manajer pertama kali tahun 1997, Erick yang mendukung semua kebutuhan finansial Persija. Dari mulai pembelian pemain, laga kandang maupun tandang, semua anggaran saya tinggal minta ke dia,” ucap Manila.
“Pemain semahal apa pun yang saya ajukan disetujui, bahkan tak jarang Erick memberi masukan pemain yang harus dibeli, dia mengerti pemain bagus, dan harga tidak jadi masalah karena untuk membentuk Persija yang tangguh,” Manila menambahkan.
Erick bakal bertarung dengan empat orang lain untuk mejadi ketua umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Agenda tersebut dilangsungkan 16 Februari mendatang.