Kinerja Persib dan Dewa United Ubah Peta Peringkat Liga Indonesia di Asia

Performa dua wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia musim 2025/2026, Persib Bandung dan Dewa United, memberi pengaruh langsung terhadap peningkatan posisi Liga Indonesia dalam peringkat federasi Asia (AFC).

Capaian keduanya menjadi indikator kemajuan kinerja klub nasional di level kontinental.Dari catatan terbaru, koefisien Liga Indonesia di AFC kini mencapai 7.783 poin, meningkat dari 7.204 poin pada musim sebelumnya yang dikumpulkan lewat partisipasi Persib dan Madura United.

Dengan tambahan poin tersebut, Liga Indonesia naik ke peringkat ke-25 Asia dan menempati urutan keenam di Asia Tenggara, di bawah Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Kamboja.

Kontribusi terbesar datang dari keberhasilan Persib Bandung di Liga Champions Asia (LCA) Two 2025/2026.

Klub asal Bandung itu mencatat kemenangan penting atas Selangor FC dengan skor 3-2 di Stadion Petaling Jaya, Kamis (6/11). Hasil itu menempatkan Persib di puncak klasemen Grup G dengan 10 poin dari empat laga, hasil dari tiga kemenangan dan satu kali imbang.

Rangkaian hasil positif tersebut mengingatkan kembali pada pencapaian Persib di Piala AFC 2015, ketika tim yang sama juga menutup fase grup sebagai juara setelah membukukan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang dalam enam pertandingan.

Sementara itu, kontribusi lain datang dari Dewa United, yang tampil solid di ajang AFC Challenge League 2025/2026. Klub asal Banten tersebut menutup fase grup dengan status juara grup, mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga.

Hasil itu memastikan langkah Egy Maulana Vikri dan rekan-rekan menuju babak delapan besar sekaligus memperkuat posisi Indonesia di tabel koefisien AFC.