
Malam di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Malaysia, Kamis 6 November 2025, berubah menjadi panggung dramatis bagi Persib Bandung.
Dalam laga keempat Grup G AFC Champions League Two 2025/26, skuad asuhan Bojan Hodak menunjukkan mentalitas luar biasa setelah bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menaklukkan Selangor FC dengan skor 3-2.
Pertandingan dimulai tidak sesuai harapan. Persib sempat tertinggal 2 gol di babak pertama. Namun, justru dari titik terendah itu, semangat juang tim muncul.
Hodak mengakui bahwa timnya memulai laga dengan performa yang belum maksimal.
“Awal pertandingan berjalan kurang memuaskan. Kami memasuki awal pertandingan dengan start yang kurang agresif. Di babak kedua, kami langsung berbalik mengambil alih permainan,” ujar pelatih asal Kroasia itu seusai pertandingan.
“Sebelum bertolak ke Malaysia, kami memiliki lima hari persiapan, tidak kembali Bandung dan itu lebih baik. Kami memiliki recovery dan relaksasi yang cukup baik. Saya senang dengan kerja keras semua pemain,” imbuhnya.
Begitu peluit panjang dibunyikan, seluruh pemain Persib langsung berlari ke arah tribun selatan, merayakan kemenangan bersama Bobotoh yang tak berhenti bernyanyi sejak awal pertandingan.
Bagi para pemain, kemenangan ini adalah bentuk balas budi atas dukungan tanpa henti dari suporter setia mereka.
Menurut kapten tim, Marc Klok, hasil ini memiliki makna yang lebih besar dari sekadar tiga poin.
“Satu-satunya cara bagi kami untuk bisa membuat mereka mengingat momen ini adalah menciptakan malam yang indah bagi mereka,” ujar pemain bernomor punggung 23 tersebut.
Di malam yang sama, Persib bukan hanya mencetak sejarah lewat skor, tetapi juga memperlihatkan bagaimana keteguhan mental, kerja keras, dan cinta dari tribun dapat berpadu menjadi satu kekuatan besar.
Malam di Petaling Jaya itu akhirnya menjadi milik Persib dan milik Bobotoh yang setia berdiri di samping mereka.