MAUNG BANDUNG

Ketahanan Taktik Bojan Hodak Teruji Saat Taklukan Persis Solo

foto: maungbandung.id/Imran Imannudin

Kemenangan Persib atas Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (27/10), menjadi bukti nyata ketahanan taktik yang diterapkan Bojan Hodak.

Dalam laga pekan ke-10 Super League itu, tim Pangeran Biru mampu menjaga dominasi dan efektivitas permainan meski harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama.

Luciano Lucho Guachocea membuka keunggulan cepat pada menit ke-12. Namun, situasi berubah drastis ketika Video Assistant Referee (VAR) menjadi faktor penentu.

Pada menit ke-28, hasil review VAR membuat Lucho menerima kartu merah, dan di menit ke-44, gol Ramon Tanque dianulir.

Dua keputusan ini mengubah dinamika pertandingan dan memaksa Bojan untuk menyesuaikan strategi di lapangan.

Meski dalam tekanan, Persib justru tampil semakin disiplin. Pergeseran posisi dan pola serangan cepat tetap berjalan efektif, yang akhirnya berbuah gol kedua dari Uilliam Baros pada menit ke-49.

Momen itu menunjukkan bagaimana Bojan mampu mengoptimalkan pergerakan lini depan tanpa kehilangan keseimbangan di lini tengah dan pertahanan.

Selepas unggul dua gol, Bojan melakukan penyegaran dengan memasukkan Thom Haye, Andrew Jung, dan Febri Hariyadi untuk menggantikan Beckham Putra, Baros, dan Eliano Reijnders.

Rotasi tersebut menjaga intensitas permainan hingga akhir laga, memastikan skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Lebih dari sekadar kemenangan, hasil ini menjadi potret ketangguhan taktik Bojan Hodak dalam menghadapi tekanan situasional.

Dalam empat laga terakhir di dua kompetisi berbeda, AFC Champions League Two dan Super League, pendekatan strategisnya terbukti konsisten membawa Persib meraih hasil sempurna dan kembali menguat di papan atas klasemen.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG BANDUNG