
Persib datang ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, dengan misi penting pada pekan keenam Super League 2025/26, Senin 22 September 2025.
Duel tandang melawan Arema FC ini menjadi sorotan karena sekaligus menjadi kesempatan bagi skuad Maung Bandung untuk menebus hasil kurang memuaskan di kompetisi Asia.
Eliano Reijnders, gelandang anyar yang baru memperkuat Persib musim ini, menegaskan dirinya akan memanfaatkan laga ini sebagai ajang pembuktian.
Setelah hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Lion City Sailors di AFC Champions League Two, ia mengaku ingin mengobati kekecewaan dengan kemenangan di Malang.
“Saya rasa kami memainkan pertandingan yang bagus, tapi kami kecewa karena mereka bisa mencetak gol. Tapi tentu saja kami harus terus melangkah dan kami membutuhkan dukungan semuanya,” ucap pemain bernomor punggung 2 tersebut.
Namun Reijnders juga menekankan pentingnya persiapan menghadapi Singo Edan yang dikenal memiliki dukungan fanatik di kandang.
“Kami akan lihat. Kami harus melihat video bagaimana mereka bermain dan kami akan tahu,” katanya.
Semangat serupa ditunjukkan Saddil Ramdani. Penyerang bernomor punggung 67 itu menegaskan tidak gentar menghadapi atmosfer di Stadion Kanjuruhan. Baginya, target Persib jelas, yakni membawa pulang kemenangan.
“Kami selalu menatap pertandingan dengan tiga poin. Apapun yang terjadi, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa mendapatkan tiga poin,” tegasnya.
Saddil juga menilai perkembangan Persib musim ini semakin positif, terutama dari sisi kolektivitas tim.
“Itu yang menjadi tujuan kita di sini. Bukan tentang siapa yang mencetak gol atau siapa yang memberi assist. Tapi, bagaimana caranya tim ini bisa memberikan hasil positif di setiap pertandingannya,” tandasnya.
Dengan tekad yang sama dari lini tengah maupun lini depan, Persib datang ke Malang tidak sekadar untuk tampil, melainkan memastikan tren kemenangan tetap terjaga di Super League 2025/26.
