Jejak Panjang Igbonefo: Dari Final yang Gagal hingga Dua Bintang Bersama Persib

Tak banyak pesepakbola asing yang mampu menorehkan jejak sedalam Victor Igbonefo di Indonesia.

Bek kelahiran Nigeria ini menapaki karier panjang yang tak hanya sarat prestasi, tapi juga penuh makna—baik di level klub maupun tim nasional.

Meski demikian, ada satu pencapaian yang masih meninggalkan ruang kosong dalam catatannya, yakni Piala Indonesia.

Igbonefo mengakui bahwa trofi ini tak pernah berhasil ia raih, meski sempat tiga kali melangkah ke final bersama Persipura, yakni pada 2006, 2007, dan 2008/09. Sayangnya, ketiganya berakhir dengan kekalahan.

“Apa yang aku tidak dapat adalah piala Copa Indonesia. Karena aku tiga kali main di final, waktu di Persipura dan tiga final itu kalah. Tapi untuk yang lain aku sudah dapat segalanya,” paparnya.

Namun di luar itu, ia mengaku bersyukur atas pencapaian-pencapaian besar lain selama berkarier di tanah air.

Bersama Persipura, ia berhasil mengangkat trofi juara sebanyak tiga kali. Sedangkan saat berseragam Persib Bandung, Igbonefo turut menjadi bagian dari sejarah, mempersembahkan dua bintang secara beruntun di Liga 1 musim 2023/24 dan 2024/25.

Tak berhenti di klub, langkah Igbonefo berlanjut lebih jauh. Setelah menjalani proses naturalisasi dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ia menjadi bagian penting tim nasional Indonesia. Bahkan, kepercayaan sebagai kapten Garuda pun sempat ia emban.

“Aku bisa katakan sudah (cita-cita sebagai pesepakbola), karena aku dari Nigeria, ditawari naturalisasi dan bermain untuk timnas. Juara di Persipura, main di Liga Champions Asia, main di AFC Cup dan datang di PERSIB juga juara,” ujar Igbonefo.

Kini, ketika menengok ke belakang, Igbonefo tak hanya melihat trofi. Ia melihat perjalanan hidup yang utuh, dari tanah kelahirannya di Nigeria hingga menjadi juara dan kapten di negeri yang kini juga ia sebut rumah.