Dari Pengabdian ke Regenerasi: Dua Laga Terakhir Persib Penuh Arti

Menjelang dua laga terakhir Liga 1 2024/25, pelatih Persib Bojan Hodak mengisyaratkan perubahan dalam susunan pemain yang akan diturunkannya, termasuk saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Jumat, 16 Mei 2025, pukul 16.00 WIB.

Setelah memastikan gelar juara, Hodak menyadari bahwa atmosfer dalam skuadnya mengalami pergeseran.

“Kami selalu bermain untuk menang. Tapi kita semua juga harus memahami ketika ini semua telah berakhir, beberapa pemain kemungkinan lebih santai menjalani pertandingan,” ujar Hodak dalam sesi jumpa media di Graha Persib, Kamis, 15 Mei 2025.

Untuk menjaga semangat kompetitif dalam timnya, Hodak mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda yang dinilainya memiliki antusiasme tinggi untuk membuktikan diri.

“Jadi menurut saya, akan lebih baik untuk memainkan pemain-pemain muda. Sejauh ini, saya masih berusaha bagaimana memadukan para pemain muda ini,” tambahnya.

Namun, bukan hanya pemain muda yang masuk dalam rencana rotasi ini. Hodak juga membuka peluang bermain untuk beberapa pemain senior yang selama ini jarang mendapat menit bermain secara reguler.

Di antaranya adalah Victor Igbonefo yang sedang menjalani musim terakhirnya bersama Persib, serta Achmad Jufriyanto yang telah tiga kali mempersembahkan gelar juara untuk tim Maung Bandung.

“Ini musim terakhir Papa (sapaan Igbonefo) bersama klub. Jadi saya pasti akan coba beri dia menit bermain. Dia pantas mendapatkannya. Bukan karena musim ini saja, dia sudah lama di sini dan telah berkontribusi banyak untuk klub ini,” kata Hodak.

Hodak menegaskan bahwa kesempatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kontribusi panjang kedua pemain tersebut, meski musim ini mereka lebih banyak berperan dari bangku cadangan.

Di sisi lain, kondisi beberapa pemain pilar juga menjadi pertimbangan. Nama-nama seperti David da Silva dan Dedi Kusnandar yang baru pulih dari cedera masih akan dipantau secara saksama menjelang laga.

“Kita akan lihat dalam dua latihan ke depan. Kalau dia (David) tidak merasa sakit, pada dasarnya dia bisa main. Tapi kalau rasa sakit itu mengganggu, tidak ada gunanya dipaksakan,” jelas Hodak.

Dengan sisa dua pertandingan musim ini, Hodak tampaknya ingin menyeimbangkan antara menjaga ritme kemenangan dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang selama ini berada di balik layar kesuksesan tim.