Menjelang bergulirnya kembali Super League 2025/26 setelah jeda sekitar dua pekan, aturan terkait keamanan kembali menjadi sorotan.
Kompetisi memasuki pekan ke-13, di mana Persib dijadwalkan menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 21 November 2025.
Salah satu ketentuan yang tetap diberlakukan musim ini adalah larangan kehadiran suporter tim tamu di seluruh pertandingan Super League 2025/26.
Aturan tersebut tertuang dalam Regulasi Super League 2025/26 Pasal 5 tentang Keamanan dan Kenyamanan ayat 7 serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, kembali menegaskan pentingnya mematuhi aturan tersebut.
“Setelah jeda kompetisi, mari kita sambut kembali pertandingan dengan menjaga seluruh aturan agar berlangsung tertib dan sesuai regulasi. Salah satunya adalah larangan kehadiran suporter tim tamu di stadion,” ujarnya.
Lebih jauh, Andang menjelaskan bahwa larangan bagi pendukung tim tamu bukan keputusan sepihak, melainkan kesepakatan bersama seluruh pihak terkait demi menciptakan suasana pertandingan yang aman dan kondusif.
Menurutnya, konsistensi penerapan regulasi ini penting untuk menjaga kelancaran kompetisi.
Pihak penyelenggara juga mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat berujung pada sanksi denda bagi kedua klub.
Konsekuensi itu dinilai dapat merugikan tim serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan.Dalam imbauannya, Andang menyampaikan pesan khusus kepada pendukung Dewa United.
“Kami memohon kepada suporter Dewa United untuk mematuhi aturan yang berlaku. Silakan mendukung tim kebanggaan melalui siaran di rumah atau melalui kegiatan nobar yang resmi. Dukunglah dengan cara yang baik dan bijak,” tutupnya.
