
Jelang laga tandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/11) pukul 19.00 WIB, Persib membawa rekor impresif tanpa kebobolan sepanjang Oktober.
Namun, di balik tren positif itu, tim asuhan Bojan Hodak tetap menilai masih ada aspek yang harus diperbaiki sebelum menghadapi lawan kuat di kandangnya sendiri.
Pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa timnya tidak ingin sekadar mempertahankan tren kemenangan, tetapi juga memperdalam pemahaman terhadap lawan.
“Kami menganalisa tiga sampai empat pertandingan untuk melihat bagaimana mereka bermain,” ujar Hodak dalam konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (31/10).
Ia menilai duel pekan kesebelas Super League 2025/26 ini berpotensi berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama dalam performa yang stabil.
“Setelah pertandingan sebelumnya meraih poin penuh, tentunya kami ingin meraih hasil positif untuk pertandingan besok,” katanya.
Di sisi lain, Marc Klok menilai bahwa keberhasilan menjaga catatan tanpa kebobolan tidak boleh membuat tim terlena.
Kapten Persib itu justru menekankan pentingnya memulai kembali dari titik nol agar tetap fokus menghadapi setiap laga.
“Kami dalam euforia bagus sekarang, tetapi mulai besok dari nol lagi,” kata Klok dalam konferensi pers di Bali United Cafe, Jumat (31/10), dikutip dari persib.co.id.
Persib sendiri mencatat empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan, masing-masing melawan Bangkok United (2-0) dan Selangor FC (2-0) di ajang AFC Champions League Two, serta PSBS Biak (3-0) dan Persis Solo (2-0) di Super League.
Bagi Klok, rangkaian hasil tersebut bukan sekadar statistik, melainkan pelajaran untuk menjaga ritme dan mental bertanding.
“Setiap pertandingan adalah momen yang baru. Kesempatan yang baru untuk main bagus, untuk dapat poin, untuk bikin semangat lebih tinggi lagi. Kami antusias dan termotivasi, datang ke sini untuk dapat poin penuh,” tegasnya.