Jadwal Super Padat November Bakal Uji Ketahanan Persib

Bulan November akan menjadi periode paling krusial bagi Persib Bandung musim ini.

Dengan lima pertandingan yang dijadwalkan, yakni empat di antaranya harus dimainkan di luar kandang, Maung Bandung dihadapkan pada tantangan manajemen energi, rotasi pemain, dan konsistensi performa di dua kompetisi berbeda.

Rangkaian ujian itu dimulai 1 November ketika Persib bertandang ke markas Bali United pada pekan ke-11 Super League.

Laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini menjadi pembuka jadwal padat yang menuntut kesiapan fisik dan mental tim secara menyeluruh.

Hanya berselang beberapa hari, Persib akan kembali menjalani laga tandang, kali ini di level Asia.

Matchday keempat AFC Champions League Two (ACL 2) mempertemukan Maung Bandung dengan Selangor FC di Malaysia.

Pertandingan ini menjadi penting bukan hanya untuk posisi di klasemen grup, tetapi juga dalam menjaga momentum positif di tengah kepadatan agenda domestik.

Setelah duel tersebut, seharusnya Persib langsung berhadapan dengan Malut United di Ternate pada 9 November.

Namun, jadwal ini akhirnya diundur menjadi 14 Desember setelah Persib mengajukan permohonan kepada operator I.League.

Keputusan itu diambil karena jarak waktu antar laga terlalu rapat dan berisiko terhadap kondisi kebugaran pemain.

Ketenangan baru didapat saat FIFA Matchday tiba. Setelah jeda internasional, Persib akhirnya kembali tampil di kandang sendiri menghadapi Dewa United pada 21 November.

Laga ini juga menjadi ajang reuni dengan eks pemain Persib, Nick Kuipers, yang kini memperkuat tim tamu.

Meski sempat bermain di depan publik sendiri, akhir November kembali membawa Persib ke jalur tandang.

Dua pertandingan beruntun menanti, melawan Lion City Sailors di Singapura dalam lanjutan ACL 2, dan menghadapi Madura United di kompetisi domestik.

Dengan jadwal yang menuntut efisiensi rotasi dan manajemen pemulihan yang optimal, November bisa menjadi bulan penentu arah musim Persib.