Persib Bandung berada pada fase penting di ajang AFC Champions League (ACL) Two 2025. Laga kontra Selangor FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 19.15 WIB, akan menjadi penentu arah langkah mereka di Grup G.
Dengan empat poin dari dua laga, posisi Persib di peringkat kedua masih relatif aman, namun kemenangan di laga ini bisa memperlebar peluang mereka untuk lolos dari fase grup.
Dari sisi persiapan, tim asuhan Bojan Hodak telah menuntaskan transisi dari kompetisi domestik menuju laga Asia ini dengan cukup efisien.
Setelah menghadapi PSBS Biak di Super League, Persib langsung berfokus menjalani latihan sejak Minggu, 19 Oktober 2025, demi memastikan kesiapan taktik dan fisik. Hodak menilai progres timnya terus meningkat dan berharap tren positif itu berlanjut.
“Di setiap pertandingan, kami selalu berharap bisa menampilkan permainan yang lebih baik. Ini sudah terjadi di musim lalu, kami tampil lebih baik ketimbang musim sebelumnya,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Ia menegaskan bahwa karakter permainan tim harus kembali menjadi fondasi saat menjamu Selangor FC.
Namun, di balik optimisme itu, Persib juga dihadapkan pada ancaman nyata dari sektor serangan Selangor FC.
Data menunjukkan, tim berjuluk Red Giants tersebut memiliki efektivitas tinggi dalam mencetak gol.
Di ACL Two, mereka sudah membukukan empat gol, sementara di Liga Super Malaysia mencatatkan 12 gol dari enam pertandingan, serta 15 gol dari tiga laga di Piala FA Malaysia.Hodak menyadari potensi ancaman itu dan menegaskan pentingnya konsentrasi sepanjang pertandingan.
“Selangor FC memiliki pemain-pemain yang sangat bagus. Mereka bermain dengan sangat baik ketika menyerang dan telah membuat banyak gol,” ujarnya.
Fokus dan kestabilan di lini belakang akan menjadi faktor krusial bagi Persib untuk mengimbangi produktivitas lawan.
Sementara itu, dari kubu tamu, Selangor FC memilih pendekatan berbeda. Pelatih Christophe Gamel menilai timnya justru diuntungkan dengan posisi sebagai juru kunci klasemen sementara.
Menurutnya, tekanan ada di pihak tuan rumah, sementara pasukannya akan bermain tanpa beban di hadapan belasan ribu penonton.
“Melihat posisi kami di tempat terakhir untuk saat ini, yang bisa kami lakukan hanyalah memulai dan terus melangkah. Saya percaya para pemain dan tim. Mereka punya karakter jadi mari kita lihat besok bagaimana mereka menunjukkannya,” ucap pelatih asal Prancis itu.
Dengan situasi ini, duel Persib kontra Selangor FC bukan sekadar soal perebutan tiga poin, tetapi juga ujian kedewasaan permainan bagi kedua tim.
Efisiensi serangan, disiplin bertahan, dan penguasaan momentum akan menentukan siapa yang melangkah lebih pasti di kompetisi Asia ini.
