
Persaingan papan atas Liga Super 2025/26 kian menarik setelah enam pekan berjalan. Borneo FC masih memimpin dengan rekor sempurna, lima kemenangan tanpa kebobolan.
Namun, posisi mereka belum sepenuhnya aman karena Persib Bandung terus menjaga tren positif dan mulai menempel ketat.
Hingga pekan keenam, Persib Bandung berada di posisi keempat klasemen dengan raihan 10 poin dari lima pertandingan. Catatan mereka terdiri dari tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Dari segi produktivitas, Maung Bandung mengoleksi tujuh gol serta hanya kebobolan empat kali, mencatat selisih gol +3.
Dengan perolehan itu, Persib hanya terpaut satu poin dari PSIM di peringkat ketiga dan dua angka dari Persija Jakarta yang menempati posisi kedua.
Kondisi tersebut membuat peluang Maung Bandung untuk merangsek ke papan atas tetap sangat terbuka.
Pelatih Persib menegaskan pentingnya konsistensi dalam menjaga keseimbangan tim.
“Kami harus fokus menjaga konsistensi, karena kompetisi masih panjang. Semua pemain punya motivasi besar untuk membawa Persib terus bersaing di papan atas,” ucapnya setelah laga terakhir.
Dukungan penuh Bobotoh juga menjadi energi tambahan bagi Persib. Suporter berharap tim kesayangan mereka mampu tampil lebih tajam di pertandingan-pertandingan berikutnya demi meraih posisi lebih baik di klasemen.
Liga Super musim ini diperkirakan berlangsung ketat dengan kehadiran beberapa kandidat kuat seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSIM.
Bagi Persib, konsistensi dan mental juara akan menjadi modal utama untuk mengganggu dominasi Borneo FC sekaligus menjaga asa dalam perburuan gelar.