MAUNG BANDUNG

Lagi! Laga-laga Persib yang Tak Pernah Bisa Ditinggalkan Sebelum Peluit Akhir

dok. Persib Bandung

Kemenangan dramatis kembali jadi cerita Persib Bandung musim ini.

Gol Federico Barba pada masa injury time babak kedua memastikan Maung Bandung pulang dengan tiga poin dari markas Arema FC, Senin (22/9).

Laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan itu berakhir 2-1 untuk Persib.

Fenomena gol-gol telat tampaknya mulai kembali jadi ciri khas Persib musim ini.

Dari total tujuh gol yang sudah dikoleksi Thom Haye dan kawan-kawan, empat di antaranya lahir setelah menit ke-90.

Febri Hariyadi menutup laga kontra Semen Padang dengan gol menit ke-90, Uilliam Barros mengeksekusi penalti ke gawang Persijap Jepara pada menit 90+2’, Patricio Matricardi menyelamatkan tim di markas PSIM lewat gol 90+6’, dan terbaru, Barba mengulang cerita serupa di Malang.

Padahal, pertandingan di Kanjuruhan sempat berjalan sulit bagi Persib. Arema FC membuka skor lebih dulu pada menit ke-12 lewat sundulan Matheus Blade.

Tekanan tim tuan rumah memaksa Persib mengubah pendekatan permainan agar bisa mengejar ketertinggalan.

Harapan datang di menit ke-59, ketika Uilliam Barros sukses mengonversi peluang menjadi gol penyama kedudukan.

Namun, situasi kian menegangkan setelah Frans Putros mendapat kartu merah langsung di menit ke-63, membuat Persib harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu pertandingan.

Meski dalam kondisi tertekan, Maung Bandung justru menunjukkan mentalitas pantang menyerah.

Gol sundulan Barba di masa tambahan waktu babak kedua bukan hanya memastikan kemenangan 2-1, tapi juga menjaga posisi Persib tetap di papan atas klasemen sementara.

Inilah yang membuat laga-laga Persib tak pernah bisa ditinggalkan sebelum peluit akhir berbunyi. Sebab, apa pun masih bisa terjadi hingga detik terakhir.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG BANDUNG