Tampil Perkasa, Tumbangkan Arema Meski Bermain 10 Pemain

Persib mencatat kemenangan tandang perdana mereka musim ini setelah menundukkan Arema FC dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin, 22 September 2025.

Tambahan tiga poin ini membawa tim asuhan Bojan Hodak merangsek ke peringkat keempat klasemen sementara Super League 2025/26 dengan koleksi 10 poin dari lima laga.

Pertandingan berjalan menegangkan sejak menit awal. Meski tanpa kehadiran Marc Klok dan Luciano Guaychocea, Persib mampu mengimbangi permainan tuan rumah.

Kedua tim bermain hati-hati dan laga berlangsung ketat di bawah pengawasan wasit Asker Nadjfaliev.

Namun, Arema berhasil membuka keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-12, umpan matang Paulinho dari sisi kanan disambut sundulan Matheus Conceicao yang lolos dari kawalan dan menaklukkan kiper Teja Paku Alam.

Situasi itu membuat Persib langsung meningkatkan intensitas serangan. Kesempatan emas datang melalui Ramon “Tanque” De Andrade Souza di menit ke-27, tetapi sundulannya hanya mengenai mistar gawang.

Babak kedua menjadi titik balik bagi Maung Bandung. Hodak merespons cepat dengan memasukkan Andrew Patrick Jung dan Adam Alis menggantikan Kakang Rudianto serta Saddil Ramdani.

Perubahan itu langsung membuahkan peluang, meski sundulan Tanque di menit ke-47 masih bisa diamankan Adi Satryo.

Gelombang serangan terus berlanjut. Beckham Putra Nugraha hampir menyamakan kedudukan di menit ke-57, namun tendangannya digagalkan tiang gawang.

Satu menit berselang, gol penyama akhirnya tercipta. Uilliam Barros Pereira sukses memanfaatkan umpan mendatar Andrew Jung setelah menerima sodoran cantik dari Beckham.

Momentum berbalik untuk Persib, tapi situasi berubah ketika Frans Putros diganjar kartu merah pada menit ke-63.

Hodak segera menarik keluar Beckham dan memasukkan Federico Barba guna memperkokoh lini belakang.

Meski hanya bermain dengan 10 orang, Persib tetap berbahaya. Tendangan keras Jung di menit ke-76 menjadi ancaman serius, meski masih melenceng dari sasaran.

Ketegangan semakin memuncak di menit-menit akhir. Keputusan Hodak kembali terbukti tepat saat memasukkan Wiliam Marcilio dan Robi Darwis pada menit ke-86.

Dari skema sepak pojok Wiliam, Barba muncul sebagai pahlawan dengan gol penentu di menit ke-90+3. Sundulannya sukses membalikkan keadaan sekaligus membawa Persib unggul 2-1.

Singo Edan terus berupaya mengejar ketinggalan, tetapi pertahanan kokoh Persib yang digalang Julio Cesar dan Patricio Matricardi tak mampu ditembus. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk Persib tetap bertahan.