
Persib harus puas berbagi angka 1-1 dengan Lion City Sailors (LCS) pada laga pembuka Grup G AFC Champions League Two 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis, 18 September 2025.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Pangeran Biru baru bisa memecah kebuntuan di awal babak kedua.
Kesalahan di lini pertahanan LCS membuat bola liar jatuh ke kaki Saddil. Sang winger langsung menusuk ke kotak penalti dan melepas tembakan mendatar yang tak mampu dibendung kiper lawan.
Namun keunggulan itu sirna menjelang laga bubar. Pada menit 90+2, LCS memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persib.
Umpan silang Maxime Lestienne berhasil dituntaskan Lennart Thy lewat sundulan untuk membawa skor kembali imbang.
Meski hasil akhir belum maksimal, pelatih Bojan Hodak tetap menilai permainan anak asuhnya patut diapresiasi.
“Saya lihat ini salah satu pertandingan terbaik dalam tiga musim terakhir. Pada 80 menit, kami bermain luar biasa dan tidak memberikan kesempatan pada mereka sama sekali. Sayang sekali kami gagal menghasilkan gol kedua. Pada level ini kita benar-benar harus menuntaskan pertandingan dengan baik,” ujarnya usai pertandingan.
Pelatih asal Kroasia itu menyebut dominasi Persib selama mayoritas jalannya laga bisa menjadi bekal penting untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di kompetisi Asia.
“Saya tegaskan ini salah satu pertandingan terbaik. Ini (ACL Two) tentu levelnya berbeda jika dibandingkan kompetisi domestik. Kita tahu lawan kita hari ini adalah finalis ACL Two musim lalu, dan kami hari ini bisa mendominasi permainan. Ini pertandingan yang bagus,” lanjutnya.
Namun, Hodak tetap menyayangkan gol balasan yang datang di penghujung pertandingan.
“Sayang sekali, menjelang akhir pertandingan ada sedikit kesalahan dan ini biasa terjadi dalam permainan. Ketika konsentrasi menurun, ada kelengahan,” tuturnya.
Setelah peluang terakhir LCS yang berhasil ditepis kiper Dusan Susak, wasit akhirnya meniup peluit panjang menutup laga dengan skor 1-1.