
Langkah Persib menjaga konsistensi performa usai meraih dua gelar juara Liga 1 berturut-turut terlihat dari kebijakan memperpanjang masa bakti dua pemain kunci di lini tengah, Marc Klok dan Beckham Putra Nugraha.
Tim Maung Bandung menyusun ulang fondasi skuad untuk jangka panjang, mengamankan keberlanjutan komando permainan melalui kontrak baru bagi kedua gelandang tersebut.
Beckham Putra, pemain jebolan akademi yang pertama kali tampil di Liga 1 saat menghadapi PS Tira Persikabo pada 18 Juni 2019, kini telah resmi menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2028.
Dengan debutnya di usia 17 tahun 232 hari, ia mencatat rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah tim senior Persib, rekor yang hingga kini masih bertahan.
Setelah menembus tim utama melalui Piala Indonesia 2018/19, perkembangan Beckham sempat tertahan akibat terhentinya Liga 1 musim 2020 karena pandemi.
Namun, sejak musim 2021/22, ia mulai menunjukkan peran sentral di skuad utama, mencatatkan 22 penampilan dan lima gol.
Performa Beckham terus meningkat, hingga pada musim 2023/24 dan 2024/25 ia turut menjadi bagian dari sejarah back-to-back champion yang dicapai Persib.
Selama dua musim tersebut, pemain bernomor punggung 7 ini tampil dalam total 60 pertandingan dan mencetak delapan gol. Ia kini sudah mengumpulkan 112 penampilan dan 14 gol untuk klub, menjadikannya salah satu pemain muda dengan caps terbanyak di skuad.
Sementara itu, keputusan memperpanjang kontrak Marc Klok hingga 2027 tak lepas dari pengaruh pelatih kepala Bojan Hodak.
Sang gelandang naturalisasi Indonesia itu pertama kali merapat ke Persib di awal musim 2021/22, dan sejak saat itu telah menjadi poros utama permainan tim. Hanya dalam empat musim, Klok berhasil masuk “Club 100” dengan catatan 114 penampilan dan 13 gol.
“Berdasarkan rekomendasi Coach Bojan, Persib dan Klok sepakat menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun. Kita berharap kontribusi positif Klok selama ini bisa terus berlanjut dan bahkan meningkat di dua tahun ke depan,” ungkap Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
Sebelumnya, Klok sukses menjadi kapten saat Persib meraih dua gelar juara secara berturut-turut, menyamai rekor legenda-legenda klub seperti Adeng Hudaya dan Robby Darwis.
Menurut Adhitia, baik Klok maupun Beckham menunjukkan profil berbeda namun memiliki benang merah dalam kontribusi, keduanya teruji secara teknis maupun emosional sebagai bagian dari proses pencapaian Persib dalam dua musim terakhir.
Persib melihat keberadaan mereka sebagai elemen penting dalam kesinambungan struktur permainan tim.
“Beckham adalah local hero kita. Penampilannya semakin matang, dan ia tengah memasuki usia emas sebagai pesepakbola profesional. Karena itu, Persib memutuskan untuk melanjutkan kerja sama ini selama tiga tahun ke depan,” ujar Adhitia, menjelaskan alasan di balik kontrak panjang untuk pemain muda kelahiran Bandung tersebut.
Sebaliknya, untuk Klok yang lahir di Amsterdam pada 20 April 1993 dan telah menjadi wajah dominan di lini tengah, perpanjangan kontrak menjadi pernyataan bahwa kontribusinya belum selesai.
“Tentu kita berharap Klok bisa melewati pencapaian dua legenda Persib itu. Kenapa tidak, Klok?” tegas Adhitia.
Dengan perpanjangan kontrak kedua pemain ini, Persib menegaskan arah pembangunan tim ke depan, mengombinasikan loyalitas pemain lokal dengan ketangguhan pemain berpengalaman.
Klub berharap kerja sama ini bukan hanya memperpanjang masa aktif mereka, tetapi juga memperpanjang jejak prestasi yang sedang ditapaki.
“Kami berharap Beckham semakin matang dan memberikan kontribusi maksimal untuk Persib di tiga tahun ke depan. Lanjutkan, Tam!” pungkas Adhitia.
