
Pertandingan grup Y babak 8 besar Liga 2 2024/2025 antara PSKC Cimahi dan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat menghadirkan drama.
PSKC sukses mengamankan kemenangan 2-1 meski sempat mendapat perlawanan ketat dari tim tamu.
Sejak awal pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari tersebut, PSKC tampil dengan determinasi tinggi meski tanpa Mukhammadali Tursunov yang absen karena sanksi.
Kebutuhan akan tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke Liga 1 musim depan membuat mereka langsung menekan sejak menit pertama.
Hasilnya, pemain asing asal Bhutan, Chencho Gyeltsen, membuka keunggulan dengan gol cepat yang mengecoh kiper Persela, Bima Koto.
Namun, Persela tak tinggal diam. Mereka menyamakan kedudukan pada menit ke-38 lewat sundulan akurat Ezechiel N’douassel yang memanfaatkan umpan matang dari Yoga Adiatama di sisi kiri.
Gol ini membuat pertandingan semakin sengit, dengan kedua tim saling berupaya mencari keunggulan.
Babak kedua berubah menjadi momen krusial dalam jalannya laga. Persela kehilangan keseimbangan setelah Rayhan Utina menerima kartu merah, membuat mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Situasi ini dimanfaatkan PSKC dengan cepat. Dua menit setelah kartu merah itu, Hambali Tolib mencetak gol penentu kemenangan dengan memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Joao Rodriguez.
Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Pelatih PSKC, Kas Hartadi, menegaskan bahwa pendekatan bermain tanpa tekanan menjadi faktor utama kemenangan timnya.
“Ya pasti saya mengucapkan selamat buat pemain PSKC yang sore ini bermain luar biasa. Saya berpesan sama pemain, kita main lepas aja, enjoy aja tapi tanggung jawab,” ujar Kas Hartadi dalam sesi konferensi pers usai laga.
Walaupun meraih kemenangan, PSKC sebenarnya memiliki kesempatan untuk mencetak lebih banyak gol di menit-menit akhir. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat beberapa peluang emas terbuang.
“Ya saya pikir ada dua peluang yang harusnya masuk, tetapi pemain kita terburu-buru padahal kita sudah menang. Kita ada peluang tetapi kurang memanfaatkan, pemain harus tenang di depan gawang,” tambahnya.
Dengan hasil ini, PSKC kini mengoleksi lima poin dan menempati peringkat ketiga klasemen grup Y.
Nasib mereka akan ditentukan dalam laga terakhir melawan pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.
“Yang pasti kita terakhir lawan Bhayangkara, kita harus kerja keras lagi, semoga bisa memenangkan pertandingan dan bisa terbuka kesempatan lolos ke semifinal,” tutup Kas Hartadi.
