Persib Bandung berhasil membawa pulang tiga poin setelah menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Minggu, 9 Februari 2025.
Gol semata wayang dalam pertandingan ini dicetak oleh kapten tim, Nick Kuipers, melalui tandukan pada menit ke-35.
Sejak awal laga, PSIS tampil agresif dan langsung mengancam gawang Persib. Hanya dalam empat menit pertama, Gali Freitas melepaskan dua tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang.
Persib yang masih mencari ritme permainan mencoba memperlambat tempo, tetapi tetap harus bekerja keras meredam tekanan tuan rumah.
Di tengah usaha untuk mengendalikan permainan, Mateo Kocijan hampir saja membuat Persib bermain dengan 10 orang lebih awal.
Pada menit ke-27, wasit meninjau VAR setelah pelanggaran yang ia lakukan berpotensi berbuah kartu merah. Beruntung bagi Persib, keputusan akhirnya tetap “no red card”.
Tak lama berselang, Persib justru mampu mencuri keunggulan. Pada menit ke-35, skema sepak pojok yang dieksekusi Zalnando berhasil dimanfaatkan Nick Kuipers untuk menjebol gawang Syahrul Trisna Fadillah.
Itu menjadi gol pertama Kuipers musim ini dan membawa timnya unggul 1-0.
Namun, situasi berubah hanya beberapa menit setelah gol tersebut. Kocijan kembali melakukan pelanggaran dan kali ini wasit tak ragu mengeluarkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah di menit ke-41.
Dengan satu pemain lebih sedikit, Persib harus bertahan mati-matian menghadapi tekanan PSIS hingga babak pertama berakhir, termasuk upaya Alfeandra Dewangga yang hanya membentur mistar gawang.
Bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Persib lebih fokus bertahan untuk menjaga keunggulan.
Pelatih Bojan Hodak menyoroti kinerja lini pertahanan yang menurutnya tampil solid sepanjang pertandingan.
“Satu hal adalah pertahanan kami tampil cukup baik, permainan bertahan kami berjalan sangat bagus,” ujar Hodak dalam konferensi pers usai laga.
Menurutnya, strategi menutup ruang tembak lawan berjalan efektif. Bahkan, meskipun unggul jumlah pemain, PSIS kesulitan menciptakan peluang terbuka di sepertiga akhir lapangan.
“PSIS tidak memiliki peluang terbuka meski kami bermain dengan sepuluh pemain,” lanjutnya.
Hodak juga menegaskan bahwa kemenangan ini sangat penting bagi timnya.
Selain mempertahankan tren positif, tambahan tiga poin ini memperlebar jarak Persib dengan Dewa United menjadi sembilan poin.
“Tapi yang terpenting adalah tiga poin,” pungkasnya.
