Kolaborasi Pegadaian, PSKC Cimahi, dan LIB Dukung UMKM Lewat Program Liga 2

Di tengah dinamika sektor UMKM yang terus berkembang, Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap pemberdayaan ekonomi lokal melalui program Pegadaian Peduli Liga 2 2024/2025.

Program yang dihelat pada Sabtu, 14 Desember 2024, ini berfokus pada peningkatan keterampilan pelaku UMKM di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Dalam acara yang diikuti oleh 50 peserta UMKM lokal ini, Pegadaian bekerja sama dengan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSKC Cimahi untuk memberikan pelatihan praktis seputar literasi keuangan dan manajemen usaha.

Dalam acara tersebut, Pegadaian memperkenalkan berbagai produk yang dapat membantu pelaku UMKM mengembangkan usaha mereka. Keberadaan program ini menjadi sebuah langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

Muhammad Husni, Kepala Pegadaian CP Metro Bandung, menegaskan bahwa sektor UMKM merupakan elemen yang tak terpisahkan dari keberlanjutan ekonomi nasional.

“UMKM merupakan pondasi ekonomi masyarakat Indonesia, tanpa ada UMKM perekonomian kita (Indonesia) tidak akan maju,” kata Husni.

Apresiasi terhadap kegiatan ini juga datang dari PSKC Cimahi. Derry Hidayat, COO PSKC Cimahi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pegadaian atas dukungannya terhadap UMKM. Ia melihat kerja sama antara Pegadaian dan Liga 2 sebagai langkah yang mendukung keberlanjutan ekonomi Indonesia.

“Terima kasih kepada Pegadaian sebagai sponsor utama Liga 2, juga mau peduli terhadap UMKM, bersedia memberikan ilmunya supaya UMKM kita semakin berkembang, perekonomian Indonesia pun semakin maju,” ujar Derry.

Yang menarik, program ini tidak hanya merupakan inisiatif satu kali. Sebagai bagian dari rangkaian jangka panjang, Pegadaian Peduli Liga 2 2024/2025 akan berlangsung sepanjang musim kompetisi Liga 2.

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosial yang terintegrasi dengan kompetisi olahraga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, terutama dalam hal menciptakan peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih pesat.