Persib Bandung bertekad untuk fokus pada perjuangan di Liga 1 2024/2025, meski baru saja gagal melangkah ke babak 16 Besar AFC Champions League Two setelah kekalahan 3-4 dari Zhejiang FC.
Laga pekan ke-13 melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo pada Senin, 9 Desember 2024, menjadi fokus utama tim dengan tujuan mempertahankan catatan tak terkalahkan yang telah diraih hingga pertandingan ke-11.
Marc Klok, gelandang Persib, menegaskan pentingnya melanjutkan catatan positif tersebut.
“Harus sampai akhir,” ujarnya, menegaskan bahwa tim akan berusaha mempertahankan rekor ini hingga akhir kompetisi.
Dalam menghadapi PSS Sleman, Maung Bandung hanya memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri setelah pertandingan terakhir mereka di AFC Champions League. Meski jadwal padat, Klok mengingatkan pentingnya semangat tim.
“Padat sekali ya, susah. Tapi ya, harus pemulihan, kami harus semangat, harus menang and enjoy the games (menikmati pertandingan),” katanya.
Sementara itu, Tyronne del Pino juga menegaskan bahwa meskipun kekalahan dari Zhejiang FC menyakitkan, timnya tidak terpengaruh secara mental. Ia menambahkan bahwa fokus utama kini adalah melanjutkan perjuangan di Liga 1.
“Kami harus memiliki mentalitas yang kuat. Sekarang sudah selesai (di ACL-2), kami melakukan persiapan untuk laga berikutnya dan saya rasa tim ini akan kembali bersama-sama seperti keluarga, mencari poin di Liga 1,” ujarnya.
Pemain asal Spanyol ini juga memberi kabar melegakan mengenai kondisinya, yang kini semakin membaik setelah sempat cedera pergelangan kaki.
“Di Thailand (kontra Port FC) saya menerima tekel keras. Saya masih harus melakukan terapi bersama fisioterapis dan berlatih individual untuk penguatan di engkel saya. Saya harap secepatnya bisa kembali pulih normal,” jelasnya.
Dengan kondisi fisik dan mental seperti itu, Persib berharap bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk memastikan mereka siap tampil maksimal di pertandingan penting tersebut.
