MAUNG BANDUNG ID – Dengan alasan itu Dedi Kusnandar selalu menjadi pilihan utama di setiap pertandingan. Termasuk saat Persib ditangani pelatih-pelatih sebelumnya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak angkat bicara mengenai peran Dedi Kusnandar dalam timnya. Pasalnya, pemilik nomor punggung 11 itu sering mendapatkan kritikan dari Bobotoh.
Banyak Bobotoh di media sosial tak menyukai gaya bermain Dedi Kusnandar. Bahkan dianggap tidak banyak membantu Persib Bandung di setiap pertandingan yang dijalani.
Bojan Hodak tak sepakat dengan kritikan yang dilontarkan para Bobotoh itu. Sebaliknya, peran Dedi Kusnandar memiliki peran yang sangat penting di Persib Bandung.
“Dalam bertahan, Dedi adalah perebut bola dan Dedi melakukan pekerjaan kotor. Semuanya menyukai (Levy) Madinda karena dia bisa melakukan backheel atau menyukai pemain lainnya seperti (Marc) Klok karena mencetak gol, semuanya menyukai Ciro (Alves) karena melakukan banyak hal. Tetapi Dedi adalah seseorang di tim yang melakukan pekerjaan kotor, seseorang yang terus berlari dan melakukan tekel,” jelas Bojan Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (26/10/2023).
Pelatih asal Kroasia ini bahkan mengantongi catatan intersep yang telah dilakukan Dedi Kusnandar di Liga 1 2023-24. Bahkan menjadi pemain dengan penempatan posisi yang lebih baik dibandingkan pemain lainnya.
Baca Juga
Levy Madinda Belum Tahu Nasibnya di Persib
Bojan Jelaskan Kondisi Daisuke Sato dan Edo Febriansyah
“Dedi luar biasa dan penempatan posisinya itu lebih baik dari pemain lain di tim. Tak banyak yang suka bermain pada posisi itu karena melakukan pekerjaan kotor,” tuturnya.
Bojan Hodak memastikan pemain yang akrab disapa Dado itu bukan pemain yang atraktif. Namun memiliki peran yang sangat penting bagi Maung Bandung.
“Setiap tim, sejak dahulu kala, tidak bisa memiliki sepuluh Maradona di dalam timnya, karena tidak ada yang mau berlari. Jadi diperlukan pemain yang mau bertarung dan berlari dan Dedi pemain seperti itu,” imbuhnya.
Dengan alasan itu, lanjutnya, Dado selalu menjadi pilihan utama di setiap pertandingannya. Termasuk saat Persib ditangani pelatih-pelatih sebelumnya.
“Jadi bisa dilihat dia tidak pernah berhenti bermain siapapun pelatih yang bertugas di sini. Itu artinya dia bisa menjalankan perannya. Dia tidak atraktif, memang orang-orang datang untuk melihat skill dan trik di lapangan, tapi dia menjalankan tugas dengan baik,” jelasnya.
