MAUNG NASIONAL

Komdis PSSI: Ada Kelalaian Panitia Pelaksana Dalam Tragedi Kanjuruhan

MAUNG BANDUNG ID – Dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC versus Persebaya Surabaya terdapat kekurangan, kesalahan dan kelalaian dari panitia pelaksana, badan pelaksana dan klub.

Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi tegas kepada tiga pihak akibat kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Kericuhan tersebut berbuntut hilangnya ratusan nyawa suporter Arema.

Pihak pertama adalah Arema FC sebagai klub tuan rumah dalam pertandingan tersebut dianggap gagal menjaga ketertiban dan keamanan. Komdis PSSI pada Selasa (4/10/2022) menemukan fakta bahwa Arema telah melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2018, yang diawali masuknya suporter klub Arema ke dalam lapangan pertandingan.

Dalam surat bernomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022, tertulis beberapa sanksi yang diputuskan oleh Komdis PSSI kepada Arema, antara lain, Arema dan panitia pelaksana pertandingan dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton (sebagai tuan rumah) dan laga kandang harus dilaksanakan di tempat yang berjarak minimal 250 kilometer selama musim 2022/2023.

Selanjutnya klub Arema dikenakan sanksi denda sebesar Rp 250 juta yang nantinya harus ditransfer ke rekening BRI PSSI. Komdis PSSI menegaskan, pengalaman terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

“Jadi merujuk kepada Pasal 69 ayat 1 ayat 2 dan ayat 3 Komdis PSSI Thun 2018. Tapi Arema dapat mengajukan banding sesuai Pasal 119 Kode Disiplin PSSl,” tukas Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing saat konferensi pers, Selasa (4/10/2022).

“Hasil investigasi kami ada tiga keputusan yang kami sampaikan. Investigasi ini jadi bahan evaluasi berikutnya kepada pecinta olahraga, panitia pelaksana (Panpel) di seluruh Indonesia,” lanjut Erwin.

Ia mengungkap dalam tragedi itu terdapat kekurangan, kesalahan dan kelalaian dari panitia pelaksana, badan pelaksana dan klub.

“Ada juga kesalahan ketua panitia pelaksana dari pertandingan Arema-Persebaya dan juga kami melihat ada kesalahan, kekurangan dari security officer dalam kepanitiaan ini,” tegasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG NASIONAL