
MAUNG BANDUNG ID – Agustus menjadi waktu yang ideal bagi Indonesia kembali menggelar kompetisi, seperti yang disarankan Teddy Tjahjono.
Terhentinya Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19 seharusnya bisa dijadikan momen PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memperbaiki kompetisi. Sehingga kemudian ketika kompetisi mulai berjalan segala sesuatunya sudah mantap.
Masalah klise yang selalu dialami oleh kompetisi sepakbola di Indonesia adalah penjadwalan. Jadwal Liga Indonesia kadang selalu tidak sinkron dengan liga-liga Eropa, padahal Eropa bisa dibilang kiblat bagi sepakbola dunia.
Ada beberapa manfaat apabila federasi dan operator kompetisi mengikuti penjadwalan Liga Eropa, seperti ketika bursa transfer untuk mendatangkan pemain berpaspor Eropa akan lebih mudah. Semua klub akan mendapatkan kesempatan yang sama mendapatkan pemain asing dengan mudah.
Selain itu, dengan menyesuaikan siklus jadwal di Eropa akan mendekati jadwal FIFA dan AFC. Selama ini pendaftaran tim tanah air ke kompetisi regional tingkat Asia selalu mengalami kendala. Hal ini disebabkan waktu pendaftaran ke AFC adalah bulan November sedangkan kompetisi di Indonesia selesai bulan Desember.
Agustus menjadi waktu yang ideal bagi Indonesia kembali menggelar kompetisi, seperti yang disarankan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
“Dengan mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Itu yang tadi saya sampaikan. Perlu analisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepakbola Indonesia ke depan. Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepakbola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus,” ujar Teddy melansir laman resmi Persib, Rabu (20/1/2021).
