MAUNG NASIONAL

Ketua Umum PSSI Curhat Sulitnya Urus Sepakbola Indonesia Saat Covid-19

MAUNG BANDUNG ID – Iriawan memutar otak agar PSSI, federasi yang ia pimpin tetap berjalan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan curhat sulitnya mengurus sepakbola Indonesia saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Didapuk menjadi Ketum PSSI sejak 2019 hingga 2023, pria yang kerap dipanggil Iwan Bule ini memimpin federasi sepakbola tertinggi saat kondisi dunia sedang diterpa pandemi.

Di depan perwakilan klub-klub Liga 2, Iriawan curhat mengenai keluh kesahnya.

“Ujian pertama saat pandemi Covid-19, tak hanya melanda Indonesia, namun seluruh penjuru dunia,” ujar Iriawan.

“Ekonomi dunia terhantam badai yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan manusia termasuuk sepakbola nasional.”

“Sejak Maret 2020 hingga September 2021, PSSI juga dihantam badai Covid-19. Sepakbola nasional vakum total,” keluh Iriawan.

Meski begitu, Iriawan memutar otak agar PSSI, federasi yang ia pimpin tetap berjalan. Pasalnya, jika tak berjalan, maka PSSI, klub, dan seluruh elemen sepakbola akan merugi

“Saya berusaha agar tidak ada klub yang terlalu merugi karena kompetisi terhenti dan pemain sebagai bagian dari klub masih mendapat penghidupan yang layak,” lanjutnya.

Hingga akhirnya kompetisi kasta teratas Indonesia bisa kembali berjalan pada September 2021.

Iriawan menyebut keberhasilan ini karena adanya langkah bersama yang dilakukan oleh seluruh pihak.

“Alhamdulillah, ujian Covid-19 dapat diatasi. Kompetisi baru bisa dilaksanakan dalam masa pandemi sejak September 2021.”

“Kondisi ini tercipta karena PSSI selalu mengedepankan komunikasi dengan pemerintah yakni dengan bapak Presiden Joko Widodo, Menpora, Menkes, Mendagri, BNPB, Satgas Covid-19 Nasional, TNI, Polri, dan tentunya dengan pemerintah daerah,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in MAUNG NASIONAL