MAUNG BANDUNG ID — Setelah penantian panjang, akhirnya Liga 1 musim ini menemui titik terang. Ya, kompetisi strata tertinggi di Indonesia tersebut bisa digulir kembali pada 5 Desember. Dengan format bubble dan tanpa penonton.

Hal ini dipastikan setelah PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator mendapatkan surat rekomendasi dari pihak kepolisian setempat, Jumat (2/12) malam.
Sesuai rencana, pelaksanaan menggunakan format bubble dalam lima venue di Jawa Tengah dan DIJ. Digelar di Bantul (Stadion Sultan Agung), Sleman (Stadion Maguwoharjo), Magelang (Stadion M. Soebroto), Solo (Stadion Manahan) dan Semarang (Stadion Jatidiri).
“Berdasarkan surat rekomendasi, lanjutan putaran pertama akan dimulai pada 5 Desember. Kemudian akan berakhir pada akhir Desember. Pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton di stadion,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dalam rilisan di web resmi LIB, Jumat (2/12) malam.
Dalam kesempatan ini, Ferry mengaku proses untuk mendapatkan izin lanjutan kompetisi sangat berliku. Selaku operator, pihaknya perlu komunikasi dengan berbagai pihak. Plus menggelar berbagai rapat koordinasi (rakor), demi berlangsungnya sepak bola yang lebih baik.
Contohnya dengan Mabes Polri. Dalam hal ini Mabes Polri memastikan semuanya harus sesuai dengan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
“Untuk memastikan hal itu, pada Kamis (01/12), Mabes Polri mengirimkan tim khusus untuk meninjau sekaligus memastikan sistem manajemen pengamanan di lima stadion di Jawa Tengah dan DIY,” pungkas Ferry.
Kejelasan lanjutan laga ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi publik pecinta sepak bola tanah air. Khususnya para peserta Liga 1.
“Terima kasih kepada Mabes Polri, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas perhatian dan kerjasamanya selama ini,” kata Ferry.
