MAUNG BANDUNG ID – Saiful juga mengaku punya sejumlah kegiatan lain di luar latihan mandiri. Satu di antaranya membantu orangtua bekerja.
Wonderkid Persib Bandung berusia 18 tahun, Saiful, mengungkapkan tentang rutinitasnya selama jalani latihan mandiri. Dilansir dari laman resmi Persib, Saiful menjelaskan tentang rutinitasnya selain berlatih sepakbola kala jalani latihan mandiri.
Pemain kelahiran Karawang, Jawa Barat tersebut menyebutkan bahwa ia lebih nyaman melakukan latihan mandiri saat pagi hari ketimbang sore. Ia merasakan kalau latihan di pagi hari masih didukung dengan badan yang segar bugar.
“Saya selalu berlatih pagi setiap harinya. Kalau pagi hari itu enak. Badan masih segar, latihan juga maksimal meskipun dilakukan sendiri di rumah,” kata pemain yang membawa Persib U-16 juara di Elite Pro Academy 2018 ini.
Selain melakoni latihan mandiri, Saiful juga mengaku punya sejumlah kegiatan lain di luar latihan mandiri. Satu di antaranya membantu orangtua bekerja.
Selain itu, Saiful juga mengungkapkan hobinya yang unik dan tentu sangat berbeda dengan para pesepakbola pada umumnya. Jika di sore hari situasi mendukung, Saiful memilih bermain sepakbola dan layangan bersama rekan-rekannya.
“Setelah latihan, saya selalu bantu mamah di rumah seperi beres-beres dan mencuci pakaian. Kami lakukan sama-sama.”
“Baru di sore hari, melihat situasi kondusif, saya bisa main sepakbola dan layangan sama teman-teman,” ujarnya.
Saiful Masuk Rencana Jangka Panjang Robert Alberts di Persib Bandung
Bukti rencana jangka panjang Robert Alberts dalam membangun skuad Persib Bandung terlihat dari pemilihan 7 pemain U-20 untuk Liga 1 2021.
Tujuh pemain U-20 yang dipilih Robert Alberts untuk gelaran Liga 1 2021 adalah Beckham Putra, Bayu Fiqri, Kakang Rudianto, Mario Jardel, Ardi Maulana, Saiful, dan Ravil Shandyka.
Pemilihan ketujuh pemain muda U-20 tersebut mempertegas statement pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. yang menginginkan adanya regenerasi skuad. Robert Alberts menjelaskan jika komposisi tim selalu berubah setiap musimnya, maka itu akan merugikan klub itu sendiri.
Hal itu Robert lakukan karena ia tidak ingin hanya sukses meraih hasil maksimal dalam jangka satu musim saja melainkan hingga gelaran Liga 1 musim-musim berikutnya.
Simak Juga
Abdul Aziz Berharap Liga 1 2021-22 Tak Lagi Diundur
Persib Masih Berburu Pengganti Ferdinand Sinaga
“Saya membangun tim bukan untuk meraih sukses dalam satu kesempatan saja, tapi bisa terus berkelanjutan dan itu sudah direncanakan.”
“Tentunya kami harus menjaga tim yang bagus ini selama mungkin karena jika terus melakukan perubahan di setiap musim itu tidak bagus,” jelasnya.
Tak hanya itu, bahkan Robert Alberts berani memilih 7 pemain U-20 di empat sektor Persib Bandung yaitu belakang, sayap, tengah dan depan. Di sektor belakang, Robert Alberts memilih Kakang Rudianto (19 tahun) dan Mario Jardel (20 tahun) sebagai regenerasi dari Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto.
Selain Mario Jardel dan Kakang, Persib Bandung juga masih menyimpan sosok bek muda potensial lainnya yaitu Indra Mustafa (22 tahun). Di sektor sayap, Robert Alberts telah mempersiapkan satu nama sebagai suksesor Supardi Nasir, yaitu Bayu Fiqri.
Bayu akan bersaing dengan kompatriotnya di posisi yang sama Henhen Herdiana (25 tahun). Sementara di lini tengah, pelatih berusia 66 tahun itu memilih Beckham Putra, Saiful dan Ardi Maulana untuk menjadi suksesor Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz.
Sedangkan di lini depan, Robert memasang Ravil Shandyka untuk banyak menimba ilmu dari para goalgetter seniornya seperti Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Simak Juga
Persib Pasikan 99 Persen Pemainnya Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19
Pelatih Persib Berharap Pemain Muda Jawa Barat Punya Kualitas Lebih