BOBOTOH MAUNG

The Bombs Tangerang, Tetap Setia Dukung Persib Meski Ada di “Jalur Gaza”

the bombs tangerang bobotoh persib maung bandung id
The Bombs Tangerang

MAUNG BANDUNG ID – Kecintaan terhadap Persib pula yang pada akhirnya mendorong Iwan mendirikan The Bombs Tangerang sebagai wadah para Bobotoh yang berada di wilayah tersebut.

Mendirikan komunitas Bobotoh di wilayah yang berdekatan dengan basis suporter rival memang memiliki tantangan tersendiri. Hal itulah yang dirasakan The Bombs Tangerang. Komunitas Bobotoh yang didirikan pada tanggal 9 September 2015 itu kerap mengalami intimidasi dari oknum suporter rival.

“Ya, awal-awal berdiri sih sering terjadi konflik, sampai-sampai kita berangkat ke stadion aja sering banget kaca bus pecah. Tapi sekarang alhamdulillah sudah agak mendingan, kita aman-aman saja,” tutur Ketua The Bombs Tangerang, Muhammad Ridwan, kepada Maung Bandung ID, Sabtu (1/5/2021).

Ia mengaku banyak kawan-kawannya yang mempertanyakan soal fanatismenya terhadap Persib Bandung, mengingat dirinya lahir dan besar di Tangerang. Baginya, dukungan kepada Maung Bandung tak hanya milik masyarakat Jawa Barat saja. Kecintaan terhadap Persib murni datang dari hati.

“Kalau suka Persib sih ya bahasa hate yah, susah buat dijelaskan. Banyak yang nanya juga kenapa gak dukung Tangerang padahal kan asli Tangerang. Ya, saya jawab aja, ngedukung Persib dan suka Persib mah bahasa hate,” ungkap pria yang akrab disapa Iwan itu.

Simak Juga

Bobotoh Aswaja Indonesia Kota Banjar Gelar Aksi Sosial

Viking Garut Bersinergi dengan Pemerintah Lewat Program Jabar Bergerak

Kecintaan terhadap Persib pula yang pada akhirnya mendorong Iwan mendirikan The Bomb Tangerang sebagai wadah para Bobotoh yang berada di wilayah tersebut.

“Awal berdirinya saya dan rekan saya, Abel dan Arun, berdiskusi buat liburan saja ke Bandung. Kebetulan di situ ada Abel angkat bicara, ‘wah, bener ke Bandung tuh mending sekalian kita nonton Persib saja.’ Di situ kita cari informasi tentang Persib di salah satu grup FB. Alhamdulillah ada salah satu orang mengajak kita nonton bareng, yaitu Kang Ridwan yang berasal dari Kiara Condong.”

“Setelah itu kita diajak ke sekretariat pusat (The Bombs) di Ciroyom. Setelah ngobrol panjang lebar, berangkatlah kita ke stadion. Di sana alhamdulillah kita bertemu banyak teman. Pertandingan selanjutnya kita berangkat lagi dan di situ kita berunding sama anak-anak The Bombs Garut. Pulang dari stadion kita diajak ke Garut. Mulai dari situ kita mengetahui komunitas The Bombs. Kita bertanya-tanya lebih dalam, alhamdulillah kita sedikit sudah tahu dan kita langsung menghubungi Ketua Umum (The Bombs) Nevi Effendi. Alhamdulillah langsung disetujui juga buat kita mendirikan The Bombs Tangerang,” terang Iwan.

Setelah hampir 6 tahun berdiri, saat ini The Bombs Tangerang memiliki sekitar dua ratusan anggota.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BOBOTOH MAUNG