
MAUNG BANDUNG ID – Sinergitas antara FJL dan Fossbolindo merupakan salah satu bentuk atensi dan kontribusi BPJS Ketenagakerjaan terhadap dunia olahraga.
Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (Fossbolindo) Regional Priangan Timur meluncurkan program kategori bakat dan minat sepakbola di Jawa Barat. Program yang merupakan bagian dari Fossbolindo Junior League (FJL) 2021 tersebut turut menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Banjar sebagai mitra utama.
Sebagai informasi, FJL adalah kompetisi sepakbola kelompok usia remaja dan anak-anak yang digagas Fossbolindo untuk menggali dan mengembangkan bibit-bibit potensial pesepakbola di Jawa Barat. Kompetisi FJL 2021 sendiri telah berlangsung sejak bulan Februari lalu dan rencananya akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
Kepala BPJS Cabang Kota Banjar, Maulana Ridwan, sangat mengapresiasi hadirnya kompetisi sepakbola usia dini FJL yang diprakarsai Fossbolindo. Dengan kehadiran pihaknya sebagai mitra utama, Ridwan berharap FJL dapat aktif memberi edukasi terkait keselamatan di dalam dan luar lapangan.
“Yang sangat kami harapkan dari FJL selain mencari bakat pesepakbola usia dini yang berprestasi, adalah berperan serta mensosialisasikan pentingnya perlindungan bagi anak-anak usia 13-19 tahun,” tutur Ridwan di Stadion Mangunreja, Singaparna, Tasikmalaya, Minggu (28/3/2021).
Simak Juga
Akademi Persib Bared Banjar Patroman Jalin Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kota Banjar
Tekad Legenda Persib Cetak Pemain Handal Lewat Akademi KTFA Jabar
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sinergitas antara FJL dan Fossbolindo merupakan salah satu bentuk atensi dan kontribusi BPJS Ketenagakerjaan terhadap dunia olahraga selaku badan penyelenggara yang memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik yang bekerja formal maupun informal.
Kerjasama ini ia harapkan dapat terus terbangun dan tidak hanya untuk sepakbola saja, tetapi juga bisa meluas ke berbagai cabang olahraga lainnya. Hal ini agar para atlet dapat fokus mengembangkan potensi dan prestasi tanpa merasa khawatir dengan jaminan keselamatan.
“Kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan Banjar dengan FJL harus terjalin secara berkesinambungan untuk terus mensosialisasikan secara masif memberi perlindungan kepada anak-anak usia 13-19 tahun agar mendapatkan kepastian perlindungan,” papar Ridwan.
“Harapan kami dengan adanya kerjasama BP Jamsostek dan FJL dapat menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lainnya di Indonesia, khususnya Jawa Barat,” pungkasnya.
Simak Juga
Layak Dicontoh, 3 Pemain Muda Persib Ini Selalu Bawa Alquran Setiap Bepergian
Liga 1 2021 Ingin Bergulir? Menpora Zainudin Amali Tekankan Hal Ini
