BOBOTOH MAUNG

Ketua Viking Persib Club Herru Djoko Jalani Vaksinasi Covid-19, Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pemain

herru djoko maung bandung id

MAUNG BANDUNG ID – Ketua Umum Viking Persib Club, Herru Djoko, menjadi salah satu tokoh yang masuk ke dalam daftar penerima vaksin Covid-19 pertama di Jawa Barat. Ia berharap adanya vaksin ini dapat menjadi problem solving pemberantasan pandemi Covid-19.

Pemerintah Indonesia tengah gencar mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk menekan angka penyebaran wabah virus corona di tanah air. Program tersebut dimulai sejak Rabu (13/1) kemarin dengan ditandai penyuntikan vaksin kepada Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang menerima vaksin.

Tak hanya di pusat, program ini pun terus disosialisasikan hingga ke daerah. Sosialisasi untuk wilayah Jawa Barat sendiri berlangsung pada Kamis (14/1) ini.

Ketua Umum Viking Persib Club, Herru Djoko, menjadi salah satu tokoh yang masuk ke dalam daftar penerima vaksin Covid-19 pertama di Jawa Barat. Ia berharap adanya vaksin ini dapat menjadi problem solving pemberantasan pandemi Covid-19.

“ini adalah salah satu bentuk ikhtiar saya dalam melawan virus Covid-19 yang juga sudah diuji pemerintah dan MUI. Semoga bisa menjadi solusi dan obat bagi masyarakat Indonesia dan kita bisa secepatnya beraktivitas kembali, bersalaman lagi, berkumpul lagi tanpa harus jaga jarak,” ujar Herru kepada Maung Bandung ID, Kamis (14/1/2021).

Simak Juga

Viking Jakarta: Liga Belum Bergulir, Energi Suporter Idealnya Digunakan Untuk Aksi-aksi Sosial

Covid-19 Paksa Viking Banjar Gelar Anniversary Sederhana

Ketika disinggung mengenai nasib Liga 1 2020 yang terus terkatung-katung, ia melihat kompetisi bisa saja kembali digulirkan dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kesehatan. Terlebih, tak sedikit pula pihak yang menggantungkan periuk nasi dari industri sepakbola.

“Semoga ada solusi terbaik. Untuk Liga Indonesia mungkin nanti saat Covid-19 sudah bisa terkendali bisa digelar dulu walau tanpa penonton. Intinya, PSSI dan Pemerintah juga harus memperhatikan nasib para pemain. Dan masih banyak lagi yang bergantung pada sepakbola dan olahraga lainnya,” tukas Herru.

Tak lupa ia juga mengingatkan seluruh Bobotoh agar tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Saya menghimbau Bobotoh untuk selalu menerapkan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan dari mulai 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun. Ingat dengan kita menjaga prokes bukan hanya untuk diri kita tapi untuk semua,” tegas Herru.

Sejak bulan Maret tahun lalu pandemi Covid-19 terus menghantui bangsa Indonesia dan menghambat aktivitas berbagai sektor industri, tak terkecuali geliat sepakbola nasional. Kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 pun bahkan hingga kini masih belum menemui kejelasan akibat wabah virus corona.

(REPORTER: ZEZE IVAL / EDITOR: SANGGA HANGGORO)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BOBOTOH MAUNG